Dispar Kukar bakal Gelar Festival Lomba Miskat, Tari Jepen dan Kuliner Khas Kutai

Tenggarong – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar bakal menggelar Festival Lomba Miskat, Tari Jepen, dan Kuliner Khas Kutai.

Lomba tersebut akan diikuti oleh OPD-OPD di lingkungan kerja Pemkab Kukar, BUMN, BUMD, TP PKK Kecamatan, serta DWP UP Dinas, Badan, maupun Kantor.

Pada festival lomba itu, Dispar Kukar menggandeng komunitas-komunitas seni di antaranya Pelandok Besayap, Congkil G7, LSBK, Kesenian Diffable, Sekar Kedaton, serta Aliansi Musim Dangdut Kukar untuk mengisi acara.

Festival lomba tersebut akan dilaksanakan di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong dari tanggal 16 hingga 20 Juli 2024.

Plt. Kepala Dispar Kukar, Sugiarto mengatakan bahwa Festival Lomba Miskat, Tari Jepen, dan Kuliner Khas Kutai ini diadakan dalam rangka memeriahkan Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) tahun 2024.

“Ini nanti melibatkan banyak OPD, melibatkan camat dan kepala desa dan mungkin komunitas lainnya,” beber dia kepada awak media usai malam penutupan KFBN di Halaman Kantor Bupati Kukar, Sabtu (13/7/2024).

Ia menerangkan, festival lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki kesenian dan kebudayaan dari seluruh unsur pemerintahan di Kukar.

“Bagaimana semua juga merasa bahwa budaya kesenian yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara ini menjadi tanggung jawab kita semua, bukan hanya sebatas Dinas Pariwisata,” sebut Sugiarto.

Dia menyebut bahwa Dispar Kukar hanya sebatas memfasilitasi dalam rangka terus menjaga serta melestarikan seni dan budaya ataupun wisata yang ada di daerah.

“Bagaimana OPD-OPD yang lain, camat-camat dan kepala desa ikut terlibat dan bertanggung jawab tentang kemajuan budaya dan pariwisata yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara,” terangnya.

Untuk festival lomba itu, pihaknya di hari Minggu akan mengadakan teknikal meeting untuk menjelaskan ataupun membahas hal-hal yang bersangkutan terkait perlombaan tersebut.

“Dalam minggu depan ini pelaksanaannya (Festival Lomba Miskat, Tari Jepen, dan Kuliner Khas Kutai),” tutup dia. (adv/ko)

Plt Kepala Dispar Kukar Puji KFBN 2024

Tenggarong – Plt. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar Sugiarto memuji suksesnya pergelaran Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) yang telah sukses dilaksanakan dari tanggal 8 hingga 13 Juli 2024.

“Jadi tentang Kukar Festival Budaya Nusantara ini dilaksanakan selama satu minggu ini kita juga untuk menampilkan masing-masing seni budaya yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan didukung beberapa provinsi yang ada dalam kegiatan Festival Budaya Nusantara ini,” bebernya kepada awak media usai malam penutupan KFBN di Halaman Kantor Bupati Kukar, Sabtu (13/7/2024).

Selain itu, sambung dia, KFBN 2024 itu tidak hanya pergelaran bertajuk seni dan budaya, tetapi dalam rangka mendorong peningkatan perekonomian daerah yang melibatkan para pelaku UMKM.

Meskipun selama KFBN sempat dibarengi dengan guyuran hujan yang cukup deras, tapi itu tidak menurunkan semangat para pelaku UMKM menjajakan produk mereka.

“Mudah-mudahan dalam kegiatan festival ini juga bisa menambah pendapatan dari masyarakat yang ada,” harap Sugiarto.

“Kalau kita lihat di Expo alhamdulillah di situ banyak sekali UMKM yang ada sehingga dalam rangkaian kegiatan ini bisa menambah pendapatannya,” sambungnya.

Ia juga memuji animo masyarakat Kukar yang sangat luar biasa selama KFBN 2024 itu berlangsung.

“Saya lihat cukup puas, cukup banyak. Di sini kita juga melakukan survei. Jadi pada saat kita lakukan survei itu sudah lumayan banyak itu sudah ada 8000 lebih yang kita lakukan. Di lapangan juga tanggapan masyarakat cukup memuaskan,” kata dia.

Sugiarto menerangkan, mereka akan melakukan perbaikan-perbaikan secara menyeluruh dalam rangka untuk mengemas lebih baik pelaksanaan KFBN tahun selanjutnya.

“Jadi kondisi yang ada bagaimana nanti kita coba untuk kemas kita coba untuk menampilkan seni budaya nusantara yang ada, khususnya di kabupaten Kutai Kartanegara,” tuturnya.

Pihaknya juga berencana di KFBN tahun depan akan mengundang wisatawan-wisatawan mancanegara dengan konsep yang berbeda dari Tenggarong Internasional Folk Art Festival (TIFAF).

Kata dia, jika saat TIFAF itu menampilkan kesenian dan budaya negara-negara luar, tetapi di KFBN mereka hanya akan menjadi wisatawan-wisatawan mancanegara yang akan menyaksikan keberagaman seni dan budaya nusantara.

“Nanti kita balik, nanti kita yang tampil mereka yang menonton festival yang kita lakukan,” ungkap Sugiarto.

Untuk itu, ia mengatakan bahwa mereka akan melakukan persiapan yang panjang agar pelaksanaan KFBN tersebut bisa terselenggara dengan maksimal.

“Kita coba untuk komunikasi dengan pihak negara lain yang bisa kita undang supaya mereka juga bisa menyaksikan bagaimana seni budaya yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan nusantara,” pungkas dia. (adv/ko)

Kesan dan Pesan Dispar Kukar untuk KFBN 2024

Tenggarong – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar memiliki kesan dan pesan mendalam selama pergelaran Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) tahun 2024.

Untuk diketahui bersama, pelaksanaan KFBN yang merupakan pengganti kegiatan sebelumnya yaitu Tenggarong Internasional Folk Art Festival (TIFAF) itu telah berhasil menarik hati masyarakat Kukar.

Pasalnya, sejak tanggal 7 hingga 13 Juli 2024 atau sejak pembukaan hingga malam penutupan, di semua arena pelaksanaan KFBN selalu dipadati oleh masyarakat yang hadir menyaksikan para peserta membawakan kesenian dan kebudayaan daerah masing-masing.

Plt. Kepala Dispar Kukar, Sugiarto mengatakan bahwa KFBN tahun ini sangatlah berkesan bagi masyarakat.

Bukan tanpa alasan, karena memang KFBN ini masih merupakan kegiatan pertama pengganti TIFAF.

Meskipun baru, ia mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut berhasil menarik perhatian masyarakat secara luas yang antusias datang di setiap arena pelaksanaan KFBN 2024.

Setelah ini, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan KFBN tahun ini untuk perbaikan di masa yang akan datang.

“Bagaimana kegiatan yang selanjutnya nanti bisa dikemas lebih baik lagi,” ucap dia kepada awak media usai kegiatan malam penutupan KFBN di Halaman Kantor Bupati Kukar, Sabtu (13/7/2024).

Ia menerangkan, mereka akan menggali lebih dalam pelaku-pelaku ekonomi kreatif serta pemuda-pemuda Kukar potensial untuk berkolaborasi bersama dalam pelaksanaan KFBN tahun berikutnya.

“Kita lakukan suatu pembinaan, kita persiapkan dalam waktu yang cukup panjang,” beber Sugiarto.

Dia menyebut hal itu dilakukan demi mempersiapkan kegiatan lebih matang serta maksimal.

“Jadi bukan lagi untuk waktu yang singkat. Di sini kan kita akan mengalami kesulitan, tetapi kalau kita sudah tata komunitasnya, siapa pelaku ekonomi kreatifnya, siapa nanti Insyaallah yang akan kita lakukan lebih baik ke depan,” tuturnya.

Kemudian, Sugiarto berpesan kepada seluruh kontingen yang kembali ke daerah masing-masing agar lebih mengembangkan segala pengalaman yang didapat di KFBN 2024.

Selain itu, teruslah berbagi informasi perkembangan seni dan budaya di daerah masing-masing pula.

“Sehingga kita sama-sama maju, sama-sama istilahnya mengembangkan budaya daerah kita. Sehingga, masyarakat luas ini bisa mengetahui keberadaan budaya nusantara yang ada di Indonesia,” tutup dia. (adv/ko)

KFBN 2024 Resmi Ditutup

Tenggarong – Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) tahun 2024 garapan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar resmi ditutup.

Penutupan tersebut dihadiri oleh seluruh kontingen dari kecamatan-kecamatan, paguyuban-paguyuban se-Kukar, hingga perwakilan provinsi se-Indonesia.

Pada malam penutupan itu, para tamu serta seluruh peserta KFBN ditayangkan video momentum KFBN dari tanggal 8 hingga 13 Juli 2024.

Di dalam video itu, ditayangkan berbagai macam kegiatan seni dan budaya selama KFBN, mulai dari penampilan-penampilan kontingen, city tour ke kawasan budaya di Kukar, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Tidak hanya itu, penutupan KFBN 2024 ini juga dirangkai dengan beberapa tarian, di antaranya dari Tenggarong, Batam dan Kecamatan Loa Janan.

Lalu, para kontingen juga mendapatkan apresiasi dari Pemkab Kukar berupa piagam penghargaan dan plakat.

Di akhir acara malam penutupan, para tamu dan seluruh peserta KFBN melakukan selebrasi dengan menari dan menyanyi bersama.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dari seluruh Indonesia yang telah berpartisipasi dalam KFBN tahun ini.

Selain itu, ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kukar yang telah mendukung setiap rangkaian acara selama KFBN 2024.

“Walaupun kegiatan ini ada hujan ya yang menyebabkan ada terkendali sedikit, tapi pada prinsipnya secara keseluruhan festival ini berjalan dengan lancar,” beber dia kepada awak media usai kegiatan malam penutupan KFBN 2024 di Halaman Kantor Bupati Kukar, Sabtu (13/7/2024).

Ia menilai bahwa animo masyarakat khususnya yang berada di Kabupaten Kukar sangatlah antusias dengan pergelaran yang bertajuk seni dan budaya ini.

“Karena terlihat dari beberapa tempat yang disiapkan untuk festival maupun pergelaran seninya itu cukup banyak warga yang melihat. Jadi saya lihat cukup baik,” seru Ahyani.

Dia berharap KFBN ini bisa dilaksanakan rutin sebagai bentuk kecintaan Kukar terhadap kesenian dan kebudayaan daerah serta nusantara.

“Mungkin mudah-mudahan kita bisa mengundang lebih banyak peserta. Bukan hanya beberapa peserta yang ada, tapi mungkin mudah-mudahan bisa lebih banyak lagi supaya bisa lebih ramai,” tutupnya. (adv/ko)

KFBN 2024, Dispar Kukar Hadirkan Expo

Tenggarong – Dalam rangka pelaksanaan Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) tahun 2024 Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar juga menghadirkan expo.

Di dalamnya, terdapat berbagai macam jenis dagangan dari para pelaku UMKM di Kukar yang bisa dinikmati oleh pengunjung.

Expo itu digelar di Halaman Stadion Rondong Demang Tenggarong dari tanggal 8 hingga 13 Juli 2024.

Kepada awak media, Plt. Kepala Dispar Kukar, Sugiarto mengaku bahwa expo tersebut diadakan bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk pelaku UMKM lokal.

“Bagaimana nantinya terdapat adanya suatu peningkatan ekonomi yang ada,” ucap dia usai melakukan peninjauan di lokasi expo pada Senin (8/7/2024).

Ia mengungkapkan setelah melakukan peninjauan di lokasi expo, rata-rata para pelaku UMKM itu merupakan binaan dari beberapa OPD di lingkungan Pemkab Kukar.

Dia sangat mengapresiasi OPD-OPD yang telah menjalankan pembinaan dengan maksimal.

“Tinggal bagaimana kita saling bergandengan tangan saling berkomunikasi dengan OPD-OPD yang ada untuk bisa penguatan terhadap pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Sugiarto.

Ia juga menilai bahwa produk-produk para pelaku UMKM lokal di expo KFBN tahun ini sangatlah bagus serta berkualitas.

“Cuman ada yang perlu suatu peningkatan kembali bagaimana Dinas Pariwisata ini mampu untuk memfasilitasi semua (pelaku UMKM lokal) lebih baik,” ujarnya.

Sugiarto berharap kegiatan-kegiatan yang mereka laksanakan bisa bermanfaat bagi peningkatan perekonomian di daerah.

Terlebih, dalam upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan-wisatawan luar ke Kabupaten Kukar.

Ia mengatakan, hal tersebut juga dalam rangka mempersiapkan diri untuk dapat bersaing di IKN kedepannya.

Pasalnya, akan ada jutaan masyarakat dari luar daerah berdatangan ke IKN yang merupakan kesempatan besar bagi para pelaku usaha lokal untuk memanfaatkan peluang tersebut.

“Pendapatan masyarakat ya enggak akan bisa maksimal kalau saat ini kita tidak mulai untuk mempersiapkan diri. Bagaimana produk-produk unggulan itu bisa dikemas sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas,” tutup dia. (adv/ko)

Dispar Kukar Dorong Penguatan Budaya Lokal

Tenggarong – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar mendorong penguatan budaya lokal.

Plt. Kepala Dispar Kukar, Sugiarto menerangkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu instruksi Bupati Kukar Edi Damansyah melalui program Dedikasi Kukar Idaman. Di dalamnya terdapat program Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F).

Ia menyebut, program tersebut merupakan upaya pemerintah daerah yang salah satu tujuannya untuk mendorong penguatan budaya lokal.

Salah satunya ialah pelaksanaan Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) tahun 2024.

Dia menjelaskan, KFBN ini merupakan pengganti dari kegiatan sebelumnya yang bernama Tenggarong Internasional Folk Art Festival (TIFAF).

Sugiarto mengatakan, penggantian nama tersebut adalah salah satu amanah Bupati Kukar yang menginginkan budaya lokal untuk diunggulkan terlebih dahulu.

Setelah budaya lokal itu dikuatkan, selanjutnya akan dikolaborasikan dengan budaya-budaya internasional.

“Jadi kita kuatkan dulu pondasi dasarnya sesuai dengan program pak bupati. Setelah itu kita lakukan suatu kegiatan yang sesuai dengan kita inginkan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ucap dia kepada awak media usai pembukaan KFBN di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Senin (8/7/2024).

Selain mengunggulkan budaya lokal, ia menerangkan bahwa mereka juga ingin mengenalkan memperkenalkan budaya nusantara yang ada di Indonesia.

“Jadi itu tadi kita coba,” ujar Sugiarto.

Lalu, melalui KFBN ini pihaknya juga ingin menciptakan multiplier effect yakni mendorong perekonomian daerah.

Oleh karenanya, pelaksanaan KFBN yang ke-2 ini mereka kemas dengan lebih ramai dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Kita selalu melakukan evaluasi bagaimana pelaksanaan festival ini lebih isinya lebih mengena pada sasaran masyarakat yang kita inginkan,” bebernya.

Sugiarto mengungkapkan, ada 1.325 peserta yang tergabung dalam puluhan kontingen akan menampilkan kesenian daerah masing-masing pada kegiatan KFBN tahun ini.

“Ini nanti kita tampilkan dibagi menjadi tiga tempat yaitu halaman parkir Stadion Rondong Demang, selain itu di depan Pulau Kumala, dan di Taman Kota Raja,” jelas dia.

Ia berharap kegiatan KFBN itu bisa berkelanjutan serta dapat berdampak positif bagi pembangunan daerah.

“Bagaimana nanti festival budaya nusantara ini bisa menarik wisata luar untuk masuk di Kabupaten Kutai Kartanegara,” pungkas Sugiarto. (adv/ko)