KFBN 2024, Dispar Kukar Hadirkan Expo

Plt. Kepala Dispar Kukar Sugiarto saat pemotongan pita yang menandai dibukanya expo. (Adakaltim/Eko/Purwanto)

Tenggarong – Dalam rangka pelaksanaan Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) tahun 2024 Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar juga menghadirkan expo.

Di dalamnya, terdapat berbagai macam jenis dagangan dari para pelaku UMKM di Kukar yang bisa dinikmati oleh pengunjung.

Expo itu digelar di Halaman Stadion Rondong Demang Tenggarong dari tanggal 8 hingga 13 Juli 2024.

Kepada awak media, Plt. Kepala Dispar Kukar, Sugiarto mengaku bahwa expo tersebut diadakan bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk pelaku UMKM lokal.

“Bagaimana nantinya terdapat adanya suatu peningkatan ekonomi yang ada,” ucap dia usai melakukan peninjauan di lokasi expo pada Senin (8/7/2024).

Ia mengungkapkan setelah melakukan peninjauan di lokasi expo, rata-rata para pelaku UMKM itu merupakan binaan dari beberapa OPD di lingkungan Pemkab Kukar.

Dia sangat mengapresiasi OPD-OPD yang telah menjalankan pembinaan dengan maksimal.

“Tinggal bagaimana kita saling bergandengan tangan saling berkomunikasi dengan OPD-OPD yang ada untuk bisa penguatan terhadap pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Sugiarto.

Ia juga menilai bahwa produk-produk para pelaku UMKM lokal di expo KFBN tahun ini sangatlah bagus serta berkualitas.

“Cuman ada yang perlu suatu peningkatan kembali bagaimana Dinas Pariwisata ini mampu untuk memfasilitasi semua (pelaku UMKM lokal) lebih baik,” ujarnya.

Sugiarto berharap kegiatan-kegiatan yang mereka laksanakan bisa bermanfaat bagi peningkatan perekonomian di daerah.

Terlebih, dalam upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan-wisatawan luar ke Kabupaten Kukar.

Ia mengatakan, hal tersebut juga dalam rangka mempersiapkan diri untuk dapat bersaing di IKN kedepannya.

Pasalnya, akan ada jutaan masyarakat dari luar daerah berdatangan ke IKN yang merupakan kesempatan besar bagi para pelaku usaha lokal untuk memanfaatkan peluang tersebut.

“Pendapatan masyarakat ya enggak akan bisa maksimal kalau saat ini kita tidak mulai untuk mempersiapkan diri. Bagaimana produk-produk unggulan itu bisa dikemas sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas,” tutup dia. (adv/ko)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *