Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Tuntut Kejelasan Pengurangan Nominal Beasiswa Kukar Idaman 2025

Tenggarong – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kukar Menggugat (AMKM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Kukar pada Kamis (14/8/2025).

Mereka menuntut kejelasan terkait nominal Beasiswa Kukar Idaman 2025 yang dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi dan janji, di mana jumlah yang diterima turun drastis sekitar 68% dari Rp5 juta menjadi hanya Rp1,6 juta.

Dalam aksi yang berlangsung sejak pagi itu, sempat diwarnai dengan kericuhan antara demonstrans dengan aparat Satpol PP serta kepolisian yang berjaga.

Insiden itu terjadi sesaat setelah massa aksi membakar ban, sebagai simbol aksi protes kepada pemerintah daerah. Meski demikian, ketegangan hanya berlangsung singkat sebelum akhirnya massa kembali melanjutkan orasi untuk menyuarakan tuntutan mereka.

Dalam tuntutannya, para demonstran meminta agar nominal beasiswa dikembalikan sesuai besaran awal atau setidaknya ada kebijakan baru yang lebih menguntungkan penerima beasiswa.

Mereka juga memprotes sistem seleksi yang dianggap tidak mengantisipasi lonjakan jumlah penerima sejak awal pendaftaran.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menemui massa aksi dan duduk berdiskusi di lokasi. Ia menegaskan, tidak ada pemangkasan nominal beasiswa, melainkan pembagian pencairan akan dilakukan dalam dua tahap. Sebab, adanya keterbatasan anggaran pada awal 2025 ini.

“Alhamdulillah, kami menyambut baik orasi dari teman-teman mahasiswa. Ini menambah semangat kita semua untuk berbenah. Memang kita harus melakukan evaluasi terhadap keseluruhan pelaksanaan program Beasiswa Kukar Idaman,” ujarnya.

Rendi menjelaskan, jumlah pendaftar pada 2025 ini mencapai lebih dari 9.000 orang, dengan penerima terbanyak sepanjang sejarah program Beasiswa Kukar Idaman, yakni lebih dari 4.000 orang.

Anggaran yang telah disediakan untuk program Kukar Idaman tahap pertama sekitar Rp8 miliar, alhasil anggaran tersebut tidak mencukupi untuk membiayai seluruh penerima.

“Tadi malam kami sudah berdiskusi bersama Pak Bupati dan OPD terkait untuk menutup kekurangan anggaran. Insyaallah, kekurangan ini akan dibayarkan pada SK APBD Perubahan Bupati nanti,” jelasnya.

Kata dia, pencairan beasiswa pada 2025 ini, akan dilakukan dalam dua tahap dengan tahap pertama sebesar Rp1,6 juta dan tahap kedua Rp3,4 juta, setelah perubahan anggaran.

“Nilainya tetap sama seperti tahun lalu, baik untuk penerima SMA, S1, S2, maupun S3. Semua penerima manfaat akan mendapatkan jumlah yang sama seperti sebelumnya,” tegas Rendi.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Aliansi Masyarakat Kukar Menggugat, Zulkarnain, menyatakan aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap informasi yang beredar di media sosial mengenai dugaan pemangkasan beasiswa.

Ia menilai kebijakan saat ini berpotensi memberatkan seluruh penerima beasiswa Kukar Idaman. “Kalau Pemkab ingin menambah jumlah penerima, seharusnya anggarannya juga ditambah. Jika tuntutan kami tidak terealisasi dalam satu minggu, kami akan kembali dengan massa yang lebih banyak,” pungkasnya. (ak/ko)

Edi Damansyah Terima Putusan MK, Ajak Pendukung Sukseskan PSU dan Jaga Kondusivitas

Tenggarong – Edi Damansyah menyatakan menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasinya sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 2024.

Ia juga mengimbau seluruh pendukungnya untuk tetap tenang, menjaga kondusivitas, dan ikut serta menyukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Putusan MK tersebut disampaikan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Jakarta, Senin (24/2/25).

Dalam putusan MK nomor 195/PHPU.BUP-XXIII/2025, Ketua MK Suhartoyo menyatakan Edi Damansyah telah melampaui batas maksimal periode jabatan sebagai Bupati Kukar dengan masa jabatannya tercatat selama 3 tahun 4 bulan 15 hari atau lebih dari ketentuan 2 tahun 6 bulan.

Sebagai tindak lanjut dari putusan tersebut, MK memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menggelar PSU di Kukar tanpa mengikutsertakan Edi Damansyah sebagai calon.

PSU harus dilaksanakan dalam waktu paling lambat 60 hari sejak putusan dibacakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Menanggapi hal tersebut, Edi Damansyah menyatakan ia menghormati keputusan MK dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kukar yang telah memberikan dukungan kepadanya dalam Pilkada 2024.

“Kami menghormati proses hukum yang telah berjalan. Untuk itu, kami pasangan calon nomor 01, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kukar, khususnya pendukung Edi-Rendi. Dalam Pilkada Kukar 2024, kami berhasil meraih 259.489 suara,” ucapnya.

Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar, Edi juga mengajak seluruh pendukungnya untuk menerima keputusan tersebut dengan bijak serta menjaga keamanan dan ketertiban daerah selama proses PSU berlangsung.

“Kami meminta seluruh pendukung tetap tenang, menjaga keamanan dan ketertiban, serta berkontribusi dalam menjaga kondusivitas Kukar. Kami berharap seluruh pendukung Edi-Rendi tetap bersatu dan ikut menyukseskan pemungutan suara ulang di Kukar,” pungkasnya. (ak/ko)

Wujudkan Program Terang Kampungku, Pemkab Kukar Bangun Dua PLTS Komunal

ADAKALTIM.COM – Pemkab Kukar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar secara perlahan mewujudkan Program Terang Kampungku.

Usaha merealisasikan program tersebut merupakan bagian dari komitmen dan upaya Pemkab Kukar memfasilitasi listrik 24 jam untuk semua warga desa di Kukar.

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal merupakan wujud dari Program Terang Kampungku pada tahun 2023.

Kepala DPMD Kukar, Arianto mengungkapkan, Pemkab Kukar sedang mempersiapkan pembangunan PLTS komunal di Desa Kupang Baru dan Desa Tunjungan.

Belum lama ini, Arianto mengaku telah mengevaluasi persiapan dan pengerjaan proyek pembangunan dua PLTS tersebut.

Pembangunan PLTS komunal di Desa Kupang Baru, kata dia, masih dalam proses perencanaan. Pembangunannya akan dimulai pada akhir Juni mendatang.

“Ada perbedaan progres di dua titik itu. Di Kupang Baru masih perencanaan. Juni baru pelaksanaan fisik,” ujar Arianto, Rabu (24/5/2023).

“Kalau di Tunjungan sudah progres fisik. Di Tunjungan mudahan akhir Juni bisa diresmikan dan Kupang Baru akhir Juli diresmikan. Semoga lancar,” harapnya.

Dia mengungkapkan, pembangunan PLTS komunal tersebut menggunakan APBD Kukar yang diserahkan ke pemerintah desa melalui skema bantuan keuangan khusus desa.

Pembangunan dua PLTS tersebut, lanjut dia, menelan anggaran sekitar Rp 12,2 miliar.

Ia berharap pembangunan dua PLTS tersebut bisa rampung tepat waktu. Dengan begitu, warga setempat bisa segera menikmati aliran listrik selama 24 jam.

“Harapannya pembangunan bisa tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (*)

Wakil Bupati Kukar Serahkan Bantuan Bibit kepada Sejumlah Pembudidaya Ikan di Kecamatan Loa Kulu

BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan bantuan bibit kepada para pembudidaya ikan di Kecamatan Loa Kulu pada Jumat (5/5/2023).

Pemberian bantuan bibit ini merupakan bagian dari Program Kukar Idaman tahun 2021-2026 yang dilaksanakan DKP Kukar.

Bantuan ini diserahkan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Cahaya Ketari Desa Rempanga, Pokdakan Lamin Manila Sejahtera Desa Sepakat, KUB Putra Mahakam, Pokdakan Mina Mitra Jaya Kecamatan Loa Kulu.

Penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun.

Dalam kesempatan tersebut, Samsun menjelaskan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bagian dari sinergi antara Pemda Kukar dan Pemda Kaltim.

Ia juga mengaku mengikuti kegiatan ini agar dapat melihat secara langsung berbagai program pembangunan yang telah dan tengah berjalan di Kukar.

“Saya sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi ini saling bersinergi untuk mengetahui aspirasi yang disampaikan masyarakat,” ujarnya.

Samsun akan memilah aspirasi-aspirasi yang disampaikan masyarakat kepadanya. Kemudian, sejumlah aspirasi tersebut akan diperjuangkan lewat APBD Kaltim.

Aspirasi dari masyarakat, sambung dia, bisa juga diwujudkan melalui kerja sama antara Pemkab dan Pemda Kaltim.

Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan ini mengaku telah melakukan kunjungan ke Kecamatan Samboja.

“Barangkali nanti berikutnya di daerah-daerah lain. Kita akan terus merespons aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Kukar,” ujarnya. (adv)

Penulis: Nadya Fazira

Editor: Ufqil Mubin

Rendi Solihin: Kecamatan Samboja akan Gelar Pesta Laut Pesisir Nusantara

BERITAALTERNATIF.COM – Pemkab Kukar bersama masyarakat Kecamatan Samboja akan menyelenggarakan Festival Pesta Laut Pesisir Nusantara pada 19-21 Mei 2023.

Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengungkapkan bahwa festival tersebut sudah masuk dalam kalender kegiatan Pemkab Kukar.

Kata dia, pesta ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pemkab Kukar dan para nelayan Samboja.

Kegiatan ini, sambung Rendi, tidak dimasukkan dalam kalender festival kabupaten.

Meski begitu, Pesta Laut Pesisir tetap diselenggarakan oleh kelompok nelayan dan Pemkab Kukar.

Ketua Panitia Pesta Laut Samboja Tahun 2018-2019 ini menyebutkan bahwa kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di Kecamatan Muara Jawa, Muara Badak, dan Sanga-Sanga.

“Kegiatan ini merupakan salah satu kepercayaan masyarakat setempat. Kalau ini tidak dilaksanakan, banyak hal yang bisa terjadi yang tidak diinginkan oleh masyarakat nelayan kita,” jelasnya.

Rendi mengungkapkan, tahun ini Pemkab Kukar akan menyelenggaran sejumlah kegiatan festival.

Festival-festival tersebut akan dilaksanakan di Kecamatan Sebulu, Muara Jawa, Muara Badak, Kota Bangun, dan Tenggarong Seberang.

Kata dia, Dinas Pariwisata Kukar telah mengangendakan sejumlah festival di Kecamatan Tenggarong, antara lain Kukarland dan Kukar in Fest.

Selain itu, dalam waktu dekat akan diadakan kegiatan Kukar Bersholawat. Kegiatan tersebut digelar oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Setkab Kukar melalui sebuah yayasan di Tenggarong.

“Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan agenda Kukar Bersholawat,” pungkasnya. (adv)

Penulis: Nadya Fazira

Editor: Ufqil Mubin

Kunjungi Kecamatan Loa Kulu, Rendi Solihin Didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim

BERITAALTERNATIF.COM – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin mengadakan kunjungan ke Kecamatan Loa Kulu pada Jumat (5/5/2023).

Rendi didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun.

Dalam kunjungan tersebut, keduanya mendengarkan aspirasi masyarakat Loa Kulu.

Salah satu aspirasi yang disampaikan masyarakat adalah penerangan jalan umum.

Samsun pun menanggapi permasalahan tersebut. Kata dia, penerangan jalan umum sangat penting bagi masyarakat.

Menurut dia, penerangan jalan di Kaltim sudah berlebihan. Ia pun meminta masyarakat memanfaatkannya secara maksimal.

“Kaltim saat ini over energy; over power. Kita berlebihan. Tinggal kita manfaatkan semaksimal mungkin,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menyinggung APBD Kukar yang cukup tinggi dibandingkan kabupaten-kota lainnya di Kaltim.

Karena itu, sambung dia, Kukar merupakan daerah yang mandiri secara finansial.

“APBD Kukar sampai Rp 7 triliun. Yang lainnya hanya Rp 2 triliun sampai Rp 4 triliun,” bebernya.

Meski bukan dalam bentuk bantuan keuangan, Samsun menegaskan, program pembangunan yang merupakan kewenangan provinsi di Kukar akan tetap diprioritaskan.

Ia mencontohkan jalan provinsi di wilayah selatan seperti Kecamatan Samboja, Muara Jawa, Sanga-Sanga hingga Bukuan dan Palaran. “Sekarang sudah tuntas pembangunannya,” sebut Samsun.

Tahun ini, dia menyebutkan bahwa Pemda Kaltim akan menuntaskan pembangunan jalan di simpang patung Lembuswana menuju Sebulu-Muara Kaman.

Pembangunan dan perbaikan jalan penghubung antar daerah dan kecamatan di Kukar tersebut merupakan kewenangan Pemda Kaltim.

“Pekerjaan itu memang domain provinsi. Kita prioritaskan yang sebagian besar sudah tuntas,” pungkasnya. (adv)

Penulis: Nadya Fazira

Editor: Ufqil Mubin