Kepala Disdikbud akan Luncurkan Forum Peduli Pendidikan Kukar Idaman

ADAKALTIM.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdkbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan meluncurkan Forum Peduli Pendidikan Kukar Idaman.

Hal itu disampaikan Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor saat menyampaikan sambutan dalam acara syukuran malam puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Gedung Putri Karang Melenu pada Selasa (30/5/2023) malam.

Thauhid menyebutkan, forum tersebut dibentuk untuk membangun ekosistem yang utuh agar pendidikan di Kukar tidak hanya dipikirkan oleh para guru dan pemerintah, tetapi juga muncul peran orang tua pelajar dan dukungan lingkungan sekitar.

Menurut dia, perpaduan seluruh unsur tersebut menjadi salah satu faktor kemajuan sektor pendidikan di Kukar.

“Kita berharap ke depan pendidikan di Kukar tidak hanya dipikirkan oleh pemerintah, tetapi masyarakat juga harus peduli,” imbuhnya.

Pihaknya juga akan terus membangun kerja sama dengan masyarakat untuk memajukan dunia pendidikan di kabupaten kaya sumber daya alam ini.

Kunci utama kemajuan pendidikan, lanjut dia, tidak hanya melalui peran para pendidik. Menurutnya, pendidikan yang maju terwujud melalui kolaborasi, terutama antara guru dan orang tua peserta didik.

“Mutu pendidikan kita bisa terlaksana apabila ada kerja sama semua pihak,” ucapnya.

Ia mengajak seluruh komponen masyarakat yang terlibat dan peduli terhadap dunia pendidikan Kukar memanfaatkan momentum Hardiknas tersebut untuk berpartisipasi aktif memajukan pendidikan Kukar.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk bekerja keras dalam meningkatkan SDM yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya,” pungkasnya. (*)

Ratusan Pelaku UMKM Dapatkan Modal Usaha dari Program Kredit Kukar Idaman

ADAKALTIM.COM – Ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah mendapatkan modal usaha dari Kredit Kukar Idaman (KKI).

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kukar, Tajuddin menjelaskan, sejauh ini sekitar 438 pelaku UMKM telah menerima KKI.

Diskop-UKM Kukar, kata dia, akan terus memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mendapatkan modal usaha melalui KKI.

Ia menjelaskan, tahun ini pelaksanaan program tersebut akan mengalami perubahan. Sebelumnya, KKI hanya diakses oleh pedagang kaki lima, pengusaha baru, dan UMKM.

Pada tahun 2023, lanjut dia, Pemkab Kukar akan menambah penerima KKI dari sektor pertanian dan nelayan di Kukar.

“Perbupnya akan kita ubah. Nanti kita akan coba menyasar para petani dan nelayan. Programnya Rp 50 juta untuk petani dan nelayan,” jelas Tajuddin, Selasa (30/5/2023).

Pihaknya menyasar petani dan nelayan melalui program tersebut agar masyarakat dari berbagai lapisan mendapatkan kemudahan dalam mengakses modal usaha.

“Mudah-mudahan nanti bisa terus disosialisasikan bahwa ada program KKI tanpa bunga dan agunan sampai Rp 50 juta untuk petani dan nelayan,” ujarnya.

Usaha mempermudah akses permodalan usaha melalui KKI, sambung Tajuddin, bertujuan membatasi gerakan rentenir.

“Tugas KKI ini untuk membatasi rentenir. Paling tidak masyarakat paham bahwa pemerintah hadir melalui KKI untuk mempermudah pelaku usaha,” tegasnya.

Dia mengaku gencar melakukan sosialisasi pengurus PKK, pelaku UMKM, para petani dan nelayan dalam berbagai kegiatan agar mengakses modal usaha melalui KKI.

Tajuddin berharap program KKI terus memberikan kemudahan kepada masyarakat Kukar untuk mendapatkan modal usaha.

“Saya sarankan masyarakat enggak usah pinjam modal ke rentenir maupun lembaga-lembaga yang enggak jelas sumbernya. Silakan manfaatkan program KKI untuk mendapatkan modal usaha,” pungkasnya.

KKI merupakan program Pemkab Kukar di bawah kepemimpinan Edi Damansyah-Rendi Solihin. Dalam pelaksanaan program tersebut, Pemkab Kukar bekerja sama dengan Bankaltimtara.

Progam tanpa bunga dan agunan ini bertujuan membantu pelaku UMKM mendapatkan modal usaha serta meminimalkan gerakan rentenir di Kukar.

Pemkab Kukar telah menggelontorkan dana sekitar Rp 18 miliar kepada Bankaltimtara untuk membantu pelaku usaha di Kukar. (*)

Diskop-UKM Kukar Adakan Ragam Pelatihan untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

ADAKALTIM.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Sekretaris Diskop-UKM Kukar, Hj. Ismi Nurul Huda menjelaskan, baru-baru ini pihaknya mengadakan berbagai kegiatan pelatihan, salah satunya pertanggungjawaban keuangan.

Pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para ASN agar lebih profesional dalam membuat laporan keuangan.

Diskop-UKM Kukar juga mengadakan pelatihan yang melibatkan para pengelola Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam (KSPUSP) serta pelatihan penataan keuangan usaha.

“Kita adakan kegiatan pelatihan. Setiap kelasnya diikuti 30 peserta,” jelasnya, Senin (29/5/2023).

Diskop-UKM Kukar pun rutin memfasilitasi pelaksanaan rapat anggota tahunan yang melibatkan pembina, pengurus, dan anggota koperasi.

Kata dia, langkah ini bertujuan melayani para pengelola koperasi di Kukar.

“Kita sudah melaksanakannya. Kita bina mereka untuk meningkatkan kapasitasnya,” ucap Ismi.

Secara internal, tahun ini pihaknya juga mengadakan beberapa kegiatan kesekretariatan.

Selain menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku, pihaknya memberikan tugas tambahan kepada setiap pegawai, seperti menjaga keamanan dan kebersihan ruangan sekretariat.

Kendati Diskop-UKM Kukar memiliki petugas khusus kebersihan dan penata ruangan, pemberian tugas tambahan ini diharapkan dapat membangkitkan kesadaran untuk menjaga kebersihan dan keamanan kantor.

“Kita membagi tugas tambahan. Kita wajibkan mereka dalam tugas tambahan. Ini ada dasar aturannya,” ujar dia. (adv/rh/fb)

Pemdes Muara Ritan Fokus Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

BERITAALTERNATIF.COM – Pada tahun 2023, Pemerintah Desa Muara Ritan sedang fokus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Kepala Desa Muara Ritan, Ardy Maroni menjelaskan, pihaknya memiliki visi menjadikan desa tersebut maju dan mandiri.

Karena itu, lanjut dia, pengembangan kualitas SDM merupakan fokus utama Pemdes Muara Ritan.

“Program-program desa yang sedang kami fokuskan ini supaya membuat Muara Ritan maju dan mandiri. Salah satu langkah awalnya adalah pengembangan SDM,” terang Ardy, Rabu (24/5/2023).

Selain itu, ucap dia, Pemdes Muara Ritan tengah mengoptimalkan ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan potensi desa yang terletak di Kecamatan Tabang tersebut.

Ia mengungkapkan, Pemdes sedang membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta menjaring pelaku UMKM.

Menurut Ardy, potensi wisata dan UMKM mesti dipadukan melalui proses pembinaan berkelanjutan untuk menumbuhkan perekonomian desa.

“Nanti kami akan bentuk Pokdarwis dan pelaku UMKM menjadi satu kesatuan, sehingga mereka dapat membantu kembangkan jajanan lokal ataupun potensi wisata di desa kami,” terangnya.

Dia mengurai, Muara Ritan memiliki potensi di sektor perkebunan, peternakan, dan pariwisata.

Untuk mengembangkan potensi-potensi desa tersebut, Pemdes akan menjalin kerja sama dengan perusahaan dan Pemkab Kukar.

Di Muara Ritan, urai dia, terdapat banyak potensi wisata yang layak dikembangkan menjadi obyek wisata unggulan di Kukar.

Desa ini juga memiliki ragam kuliner khas Kukar untuk menunjang pengembangan sektor pariwisata.

Kata dia, warga Muara Ritan, terkhusus ibu-ibu, juga sangat lihai membuat jajanan lokal.

Produk-produk makanan dan kue tersebut, lanjut Ardy, akan dikembangkan dan dipasarkan oleh Pemdes Muara Ritan.

Potensi desa lainnya juga akan dipromosikan oleh aparatur desa yang dipimpin Ardy. “Seperti karangan delta di tengah sungai, gunung dan air terjun,” tuturnya. (adv/rh/fb)

DPMD Kukar Adakan Kegiatan FGD, Tekankan Kerja Sama antar Pemerintah Desa

BERITAALTERNATIF.COM- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama kepala desa se-Kukar di Gedung Putri Karang Melenu pada Rabu (24/5/2023).

Kegiatan tersebut bertujuan menyosialisasikan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 96 Tahun 2017 tentang Tata Cara Kerja Sama Desa di Bidang Pemerintahan Desa.

Kepala DPMD Kukar Arianto menjelaskan bahwa FGD tersebut bertujuan menyosialisasikan Permendagri kepada seluruh kepala desa, camat, dan kepala seksi di lingkungan DPMD Kukar.

Ia mengungkapkan, sekitar 260 peserta menghadiri dan meramaikan kegiatan tersebut.

“Narasumbernya langsung dari Kemendagri dan Pemkab Kukar. Dari Sekda Kukar materinya terkait kebijakan daerah yang tertuang dalam RPJMD Kukar tahun 2021-2026,” ungkap Arianto.

Setelah sosialisasi Permendagri ini, dia berharap seluruh pemerintah desa di Kukar bisa membangun kerja sama dalam mengelola potensi desa.

Arianto menjelaskan, kerja sama antar pemerintah desa bertujuan menggali potensi setiap desa agar dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan asli desa.

Kolaborasi antar desa, sambung dia, memang bukanlah kewajiban. Namun, kerja sama dapat memudahkan pemerintah desa menggali potensi setiap desa di Kukar.

Melalui kerja sama tersebut, kata Arianto, pemerintah desa bisa saling membantu untuk membangun kemandirian desa.

Menurut dia, peraturan perundang-undangan yang berlaku mengarahkan setiap desa menggali dan memanfaatkan potensi yang dimilikinya melalui badan usaha milik desa.

“Sayang kalau potensi di desa tidak dikelola oleh Pemdes. Jadi, kalau ada desa yang tidak memanfaatkan artinya dia kurang aktif dan kreatif,” ujarnya. (adv/rh/fb)

Empat Atlet Raih Medali di Sea Games, Aji Ali Husni Ajak Tularkan Ilmu dan Pengalaman di Kukar

BERITAALTERNATIF.COM – Empat orang atlet asal Kukar berhasil membawa pulang medali dari Sea Games 2023 yang diselenggarakan di Kamboja.

Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni berharap para atlet peraih medali di SEA Games menularkan semangat mereka kepada atlet-atlet Kukar.

Ali menginginkan para atlet yang tergabung dalam Timnas di berbagai cabang olahraga menularkan ilmu yang mereka dapatkan kepada para atlet Kukar.

Dengan begitu, ia berharap sistem pelatihan para atlet Kukar bisa mendekati atau bahkan setara dengan atlet-atlet nasional.

Penerapan strategi dan taktik pertandingan dari atlet nasional asal Kukar diyakininya dapat membawa dampak positif bagi pengembangan atlet-atlet Kukar.

“Ilmu yang didapatkan di Timnas memiliki kelebihan. Ini harus diterapkan di Cabor lokal, sehingga ilmu Timnas bisa dibawa ke Kukar,” kata Ali, Selasa (23/5/2023).

Dia berpesan kepada para atlet yang berprestasi di Sea Games 2023 tidak tergiur dengan tawaran-tawaran dari daerah lain.

Pasalnya, Ali kerap menemukan atlet berprestasi di kancah nasional dan internasional direkrut untuk memperkuat dan membela tim yang bukan berasal dari daerah asalnya.

“Karena biasanya kalau sudah terkenal banyak yang tergiur untuk membela kabupaten lain,” tuturnya.

Atlet-atlet Kukar yang berprestasi, pesan dia, harus memperkuat dan membela tim dari Kukar.

Dia juga berharap para pelatih memberikan kesempatan kepada atlet-atlet Kukar mengikuti seleksi untuk memperkuat Timnas dalam berbagai ajang nasional dan internasional.

“Karena setelah ini adalah mempertahankan prestasi dan mencari bibit baru bagi daerah,” pungkasnya. (adv/rh/fb)