Thauhid Afrilian Noor Beberkan Tantangan Kukar di Dunia Pendidikan

ADAKALTIM.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdkbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Thauhid Afrilian Noor menyampaikan catatan khusus terkait tantangan dalam dunia pendidikan di Kukar.

Dia mengungkapkan, tingkat literasi di Kukar masih tertinggal dibandingkan sebagian daerah di Indonesia.

Karena itu, Thauhid mengajak seluruh kepala sekolah dan guru di Kukar meningkatkan semangat belajar para siswa agar tingkat literasi di Kukar semakin meningkat dari tahun ke tahun.

“Angka literasi kita masih di bawah. Begitu pun yang lain. Ini menjadi tanggung jawab kita semua,” ucap Thauhid saat menyampaikan sambutan dalam acara syukuran malam puncak Hardiknas pada Selasa (30/5/2023).

Menurut dia, pendidikan di Kukar akan mengalami kemajuan apabila didukung tingkat literasi, numerasi, dan etika yang tinggi di kalangan pelajar.

Bila modal tersebut telah dimiliki Kukar, ia meyakini sumber daya manusia di Kukar akan memiliki kesiapan menghadapi pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara.

Dia juga menekankan bahwa usaha memajukan pendidikan di Kukar tidak hanya tanggung jawab pemerintah dan para guru.

Kata Thauhid, kualitas intelektual dan kecerdasan para pelajar tak bisa dilepaskan dari peran orang tua dan lingkungannya.

“Pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua, terkhusus lingkungan maupun orang tua,” pungkasnya. (*)

Disdikbud Kukar akan Bangun Sekolah Bertaraf Internasional

ADAKALTIM.COM – Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) Kukar melakukan berbagai gebrakan dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia menjelang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Nusantara.

Disdikbud Kukar tengah menyiapkan suatu terobosan di bidang pendidikan dengan membangun sekolah bertaraf internasional.

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Aprilian Noor menjelaskan, akhir tahun ini pihaknya akan membangun gedung SMP bertaraf internasional di Kukar.

“Akhir tahun ini akan kita launching bersama Bupati setelah semua administrasinya selesai,” ucapnya pada Selasa (30/5/2023) malam.

Kata dia, guru-guru di Kukar harus mempersiapkan diri untuk menyambut sekolah bertaraf internasional tersebut.

Para pendidik di Kukar juga dituntut untuk menguasai teknologi informasi, sehingga setelah sistem tersebut diterapkan, mereka sudah memiliki bekal tersendiri.

“Jangan sampai nanti program tersebut diluncurkan oleh pemerintah tetapi guru tidak mengerti,” tuturnya.

Thauhid mengungkapkan, Disdikbud Kukar telah melakukan pertemuan dengan Dirjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI untuk mewujudkan konsep tersebut.

Ia juga telah bertemu dengan tim Google. Pasalnya, sekolah tersebut akan melibatkan Google.

“Sekolah rujukan Google ini bagi SMP dulu. Itu sudah kita bicarakan. Tahun ini kita sudah rancang. Mudah-mudahan Desember sudah bisa berjalan,” harapnya.

Disdikbud Kukar, sambung dia, juga akan menerapkan sekolah berbasis sistem teknologi informasi pada Desember mendatang.

Setelah sistem tersebut diterapkan, para pelajar dan guru tidak perlu lagi membawa buku.

“Nanti satu siswa satu laptop. Begitu pun gurunya akan pakai laptop,” ungkapnya. (*)

Rayakan Dies Natalis ke-39 Tahun, Sunggono: Unikarta Harus Beradaptasi dengan Perubahan Zaman

ADAKALTIM.COM – Sekretaris Daerah Kukar Sunggono mengucapkan selamat atas Dies Natalis ke-39 Unikarta.

“Saya ucapkan selamat kepada Unikarta yang melaksanakan dies natalis hari ini,” ucapnya, Jumat (26/5/2023).

Dia berharap kampus yang berdiri pada tahun 1984 tersebut bisa segera beradaptasi dengan lingkungan serta perubahan zaman.

Pemindahan IKN dari Jakarta ke Nusantara juga diharapkan mendorong civitas akademika Unikarta terus berbenah.

Sunggono pun menyarankan pengelola kampus tersebut melakukan pembangunan infrastruktur dan mendidik mahasiswa sebagai sumber daya manusia yang berkualitas.

Ia juga berharap seluruh alumni Unikarta terus memberikan kontribusi untuk pembangunan universitas yang dijuluki Kampus Ungu tersebut.

“Semoga para alumni juga bisa berkontribusi terhadap daerah,” harapnya.

Dia berpesan kepada para mahasiswa dan alumni Unikarta agar terus menjaga nama baik kampus dan almamater mereka.

Langkah tersebut diharapkannya bisa membuat Unikarta terus bersinar di kancah lokal, nasional, hingga internasional.

“Jaga nama baik Unikarta dan terus berkarya untuk Unikarta yang lebih baik,” pungkasnya.

Diketahui, Sunggono sendiri merupakan alumni kampus tersebut. Begitu juga Bupati Kukar Edi Damansyah dan Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid. (*)

Aji Ali Husni Puji Seminar Garapan Dispora Kaltim dan Unikarta

BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni mengapresiasi pelaksanaan seminar kewirausahaan pemuda pemula yang diselenggarakan Dispora Kaltim pada Selasa (23/5/2023).

Kegiatan yang menggandeng Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong tersebut dinilai sukses karena bisa menghadirkan ratusan mahasiswa.

Seminar yang mendatangkan dua orang pembicara tersebut, Akbar Haka dan Kamal Harpa, dilaksanakan di Gedung Dispora Kukar Tenggarong Seberang.

Ali menilai bahwa pelaksanaan seminar itu menunjukkan komitmen Pemprov Kaltim dalam membina para pengusaha pemula untuk menyambut pemindahan IKN dari Jakarta ke Nusantara.

“Ini juga menjadi bentuk dukungan kita menyambut IKN,” ucapnya.

Ia berharap kegiatan serupa terus berlanjut di kelas khusus, yang menekankan pada pelatihan teknis. Sehingga pelatihan tersebut tak berhenti pada kelas dasar atau motivasi.

Selain itu, Ali berpesan kepada para mahasiswa yang menjadi peserta seminar tersebut agar menerapkan ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan dengan cara mendirikan usaha.

Menurut dia, profesi pengusaha tidak akan membatasi aktivitas mereka sebagai mahasiswa.

“Sambil kuliah diluangkan juga waktu untuk berusaha untuk membantu biaya kuliah,” sarannya.

Ali juga berharap para pemuda Kukar bisa mengubah cara pandang (mindset) masyarakat, yang cenderung menganggap pekerjaan sebagai pengusaha dan karyawan swasta lebih menjanjikan daripada profesi pengusaha.

Padahal, sambung dia, aktivitas kewirausahaan memiliki sejumlah keunggulan daripada menjadi karyawan di pemerintahan maupun swasta, di antaranya pelaku usaha mempunyai kemandirian serta dapat membuka lapangan usaha.

“Kita ingin mengubah mereka menjadi pengusaha, karena dengan usaha kita bisa mandiri,” ujarnya.

Ali menekankan bahwa Dispora Kukar melalui Klinik WPM berkomitmen membina para pemuda Kukar, sehingga mereka bisa membuka dan mengembangkan usaha.

Melalui Klinik WPM, lanjut dia, calon pengusaha akan mendapatkan bekal berupa teknik pemasaran dan pengembangan usaha mereka.

Pasalnya, kata Ali, Klinik WPM didirikan untuk mendampingi para pemuda yang memiliki keinginan untuk mendirikan dan mengembangkan usaha.

“Di klinik WPM kita akan sediakan tenaga ahli untuk melakukan konseling secara gratis,” pungkasnya. (adv/rh/fb)

Pesan Ketua Kekraf Kukar di Seminar Dispora Kaltim: Kurangi Kompetisi, Perbanyak Kolaborasi

BERITAALTERNATIF.COM – Ketua Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Akbar Haka mengapresiasi Dispora Kaltim yang telah menyelenggarakan seminar kewirausahaan di Gedung Dispora Kukar pada Selasa (23/5/2023).

Hal itu diungkapkannya saat menjadi pembicara di hadapan ratusan mahasiswa Unikarta yang menjadi peserta dalam seminar tersebut.

Dalam seminar yang mengangkat tema Membangun Jiwa Wirausaha Menuju Pemuda Kaltim yang Berdaulat tersebut, Akbar juga menyampaikan sejumlah harapan.

Ia berharap pemerintah daerah terus menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan mahasiswa-mahasiswa Unikarta.

Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan pemerintah daerah, sambung dia, bisa mempercepat penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di Kukar.

Menurut dia, pemindahan IKN dari Jakarta ke Nusantara menuntut pemerintah daerah menyiapkan SDM yang berkualitas.

“Jadi, tidak hanya pembangunan infrastruktur yang kita kejar, tetapi kualitas SDM juga kita sediakan,” ucapnya.

Ia memperkirakan jutaan orang akan datang serta bermukim di IKN Nusantara.

Karena itu, sambung Akbar, para pemuda lokal harus menyiapkan diri sehingga dapat bersinergi dengan para pendatang untuk membangun ibu kota baru tersebut.

“Ketika IKN tiba, kita harus mampu menjadi anak muda lokal yang tangguh. Kita hanya tangguh bila kita berkolaborasi,” tuturnya.

Dia pun berpesan kepada ratusan peserta seminar tersebut agar menjadi mahasiswa yang berpikiran terbuka dalam melihat segala sesuatu.

“Jadi, mulai sekarang mari membuka diri saling berkenalan dan bergandeng tangan,” ujarnya.

Selain itu, Akbar mengajak para pemuda Kukar berkolaborasi dalam membangun daerah.

Meski begitu, dia tak melarang generasi muda Kukar membangun kompetisi, namun harus bersifat positif.

“Tapi melalui kolaborasi semua akan diselesaikan dengan baik. Kurangi kompetisi dan perbanyak kolaborasi,” katanya. (adv/rh/fb)

Sambut Pembangunan IKN Nusantara, Tenaga Ahli Konstruksi Kukar Diminta Tingkatkan Kompetensi

BERITAALTERNATIF.COM – Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan sambutan dalam pembukaan kegiatan pelatihan sertifikasi tenaga ahli konstruksi pada Senin (8/5/2023).

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar tersebut, Bupati menyampaikan sambutannya melalui Asisten III Setkab Kukar, Totok Heru Subroto.

Lewat petikan pernyataan Bupati itu, Totok mengatakan bahwa warga Kukar harus mempersiapkan diri menjelang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara.

Kata dia, Kukar mesti berpartisipasi aktif dalam pembangunan konstruksi proyek IKN Nusantara, yang saat ini tengah berjalan secara masif.

Karena itu, sambung Totok, para pekerja dan tenaga ahli konstruksi di Kukar harus mempersiapkan diri dengan cara meningkatkan kualitas mereka.

Peningkatan kualitas, kapasitas, dan kompetensi para pekerja dan tenaga ahli konstruksi di Kukar juga didorong penuh oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Berbagai pelatihan di tingkat kabupaten-kota, provinsi, hingga pusat pun telah dipersiapkan untuk meningkatkan kompetensi para pekerja dan tenaga ahli konstruksi tersebut.

“Termasuk pelatihan secara digital yang bisa dilakukan secara massal, yang bisa meningkatkan SDM, dengan sertifikasi para tenaga kerja,” ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa ada 1.200 orang yang mengikuti pelatihan tersebut. Sebanyak 300 orang di antaranya berasal dari Kukar.

Pelatihan ini, sambung Totok, diharapkan dapat mengejar ketertinggalan sertifikasi terhadap para pekerja dan tenaga ahli konstruksi Kukar.

Dalam pelatihan tersebut, Totok mengaku telah meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kukar untuk membangun kerja sama berkelanjutan dengan Dinas PUPR Kaltim dan Kementerian PUPR RI.

“Agar kita bisa kejar ketertinggalan sertifikasi tenaga kerja, khususnya untuk konstruksi,” pungkasnya. (adv)

Penulis: Nadya Fazira

Editor: Ufqil Mubin