Pantai Tanah Merah Samboja, Primadona PAD Kutai Kartanegara di Tengah Libur Lebaran

KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengoptimalkan empat destinasi unggulan: Pulau Kumala, Pantai Tanah Merah, Waduk Panji, dan Planetarium. Di antara keempatnya, Pantai Tanah Merah di Samboja tampil sebagai kontributor terbesar.

“Selama ini untuk penyumbang PAD Kukar terbesar masih dipegang oleh Pantai Tanah Merah yang ada di Samboja,” kata Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dispar Kukar, Ridha Fatrianta pada Minggu (5/5/2024)

Lebaran tahun ini, dari tanggal 11 hingga 15 April 2024, PAD yang dihasilkan dari objek wisata yang dikelola Dispar Kukar mencapai angka signifikan sebesar Rp218.810.000 dengan kunjungan total 21.392 pengunjung.

Ridha juga menyampaikan apresiasi kepada pengelola wisata swasta yang telah berkontribusi pada pajak PAD Kukar, yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar.

“Kami tentunya juga berterima kasih kepada pengelola wisata swasta yang turut andil dalam meningkatkan PAD Kukar,” ucapnya.

Inovasi selanjutnya adalah pengembangan aplikasi pembayaran parkir online oleh pengelola wisata swasta, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan kas daerah.

Sebagai langkah lanjutan, Dispar Kukar berencana melakukan pembenahan dan renovasi fasilitas di sejumlah objek wisata yang dikelola, guna meningkatkan kenyamanan dan pengalaman para pengunjung. (ADV)

Pemdes Muara Ritan Fokus Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

BERITAALTERNATIF.COM – Pada tahun 2023, Pemerintah Desa Muara Ritan sedang fokus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Kepala Desa Muara Ritan, Ardy Maroni menjelaskan, pihaknya memiliki visi menjadikan desa tersebut maju dan mandiri.

Karena itu, lanjut dia, pengembangan kualitas SDM merupakan fokus utama Pemdes Muara Ritan.

“Program-program desa yang sedang kami fokuskan ini supaya membuat Muara Ritan maju dan mandiri. Salah satu langkah awalnya adalah pengembangan SDM,” terang Ardy, Rabu (24/5/2023).

Selain itu, ucap dia, Pemdes Muara Ritan tengah mengoptimalkan ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan potensi desa yang terletak di Kecamatan Tabang tersebut.

Ia mengungkapkan, Pemdes sedang membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta menjaring pelaku UMKM.

Menurut Ardy, potensi wisata dan UMKM mesti dipadukan melalui proses pembinaan berkelanjutan untuk menumbuhkan perekonomian desa.

“Nanti kami akan bentuk Pokdarwis dan pelaku UMKM menjadi satu kesatuan, sehingga mereka dapat membantu kembangkan jajanan lokal ataupun potensi wisata di desa kami,” terangnya.

Dia mengurai, Muara Ritan memiliki potensi di sektor perkebunan, peternakan, dan pariwisata.

Untuk mengembangkan potensi-potensi desa tersebut, Pemdes akan menjalin kerja sama dengan perusahaan dan Pemkab Kukar.

Di Muara Ritan, urai dia, terdapat banyak potensi wisata yang layak dikembangkan menjadi obyek wisata unggulan di Kukar.

Desa ini juga memiliki ragam kuliner khas Kukar untuk menunjang pengembangan sektor pariwisata.

Kata dia, warga Muara Ritan, terkhusus ibu-ibu, juga sangat lihai membuat jajanan lokal.

Produk-produk makanan dan kue tersebut, lanjut Ardy, akan dikembangkan dan dipasarkan oleh Pemdes Muara Ritan.

Potensi desa lainnya juga akan dipromosikan oleh aparatur desa yang dipimpin Ardy. “Seperti karangan delta di tengah sungai, gunung dan air terjun,” tuturnya. (adv/rh/fb)