Sukono Tak Kunjung Diberhentikan, HMI Kukar Ancam Demo Bupati

ADAKALTIM.COM – Bupati Kukar Edi Damansyah tak kunjung memberhentikan terduga pelaku kekerasan seksual Sukono dari jabatannya sebagai Camat Tenggarong.

Ketua Umum Korps HMI-Wati Cabang Kukar Elisa Wulan Octavia pun mendesak Bupati segera menonaktifkan Camat Tenggarong.

Ia menilai Bupati Kukar terkesan lamban mengambil tindakan terkait kasus tersebut.

“Kami menilai kasus pelecehan oleh pejabat Kecamatan Tenggarong tersebut sampai saat ini kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah,” sesal Elisa, Jumat (26/5/2023).

Apabila tidak ada tindakan tegas dari Bupati Kukar, ia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan unjuk rasa di Kantor Bupati Kukar.

“Jika Bupati tidak tegas dalam penanganan kasus tersebut, kami dari HMI akan menggelar aksi untuk memperjuangkan keadilan bagi korban,” tegasnya.

Aksi unjuk rasa dari HMI Kukar, lanjut Elisa, merupakan peringatan keras bagi para pejabat di Kukar agar tak memanfaatkan kekuasaan mereka untuk melakukan kekerasan seksual.

Dia mengaku heran dengan Bupati yang tak kunjung menonaktifkan Sukono dari jabatannya. Padahal, kasus tersebut telah bergulir sejak awal Mei 2023.

Sejak kasus tersebut berproses di Polres Kukar, Elisa mengungkapkan, Camat Tenggarong masih aktif memberikan sambutan di berbagai kegiatan.

Ia pun khawatir kekuasaan Sukono sebagai Camat Tenggarong disalahgunakannya untuk membujuk korban agar mau berdamai.

“Kami khawatir apabila jabatan masih melekat pada terduga pelaku, maka akan terus terjadi intervensi dan negosiasi yang akan dilakukan oleh terlapor terhadap berbagai pihak untuk mengaburkan kasus tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, pada 25 Mei lalu, Polres Kukar meningkatkan kasus tersebut pada tingkat penyidikan setelah melalui proses pemeriksaan para saksi dan pengumpulan bukti-bukti.

Peningkatan kasus tersebut merujuk pada Pasal 6 huruf (a) atau Pasal 6 huruf (c) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. (*)

Peringati Hardiknas 2023, Disdikbud Kukar Adakan Kegiatan Cerdas Cermat

BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan lomba cerdas cermat tingkat SD dan SMP se-Kukar di Gedung Serba Guna Disdikbud Kukar pada Rabu (24/5/2023).

Kegiatan yang bertajuk Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023.

Kasi Kurikulum SMP Disdikbud Kukar Emi Rosana Saleh menjelaskan bahwa sebelum ini pihaknya kerap mengadakan lomba non-akademik.

Tahun ini, lanjut dia, Disdikbud Kukar berinisiatif melaksanakan lomba bernuansa akademik berupa cerdas cermat atau rangking satu.

Emi menyebutkan, lomba tersebut diikuti oleh 240 peserta tingkat SMP dan 150 peserta tingkat SD se-Kukar.

“Pesertanya dari berbagai sekolah di Kukar seperti Kecamatan Kota Bangun, Marangkayu, Sanga-Sanga, Tenggarong, dan kecamatan lainnya di Kukar,” jelas Emi.

Dalam lomba tersebut, kata dia, para peserta yang berasal dari SMP mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang telah dipelajari di kelas tujuh.

Sejumlah mata pelajaran yang dilombakan dalam kegiatan ini adalah pelajaran Ilmu Pengetahuan, Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.

“Kalau untuk tingkat SD rata-rata pertanyaannya di bawah kelas empat yang sudah dipelajari,” terangnya.

Dia menjelaskan, beberapa mata pelajaran yang dilombakan dalam kegiatan ini mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar, seperti penguatan literasi dan numerasi pelajar.

“Jadi, soal yang diujikan di lomba ini sangat mendukung apa yang ada di Kurikulum Merdeka Belajar. Karena di sana dituntut untuk banyak membaca dan berhitung. Itu terkait literasi dan numerasi,” jelasnya. (adv/rh/fb)

Aji Ali Husni Puji Seminar Garapan Dispora Kaltim dan Unikarta

BERITAALTERNATIF.COM – Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni mengapresiasi pelaksanaan seminar kewirausahaan pemuda pemula yang diselenggarakan Dispora Kaltim pada Selasa (23/5/2023).

Kegiatan yang menggandeng Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong tersebut dinilai sukses karena bisa menghadirkan ratusan mahasiswa.

Seminar yang mendatangkan dua orang pembicara tersebut, Akbar Haka dan Kamal Harpa, dilaksanakan di Gedung Dispora Kukar Tenggarong Seberang.

Ali menilai bahwa pelaksanaan seminar itu menunjukkan komitmen Pemprov Kaltim dalam membina para pengusaha pemula untuk menyambut pemindahan IKN dari Jakarta ke Nusantara.

“Ini juga menjadi bentuk dukungan kita menyambut IKN,” ucapnya.

Ia berharap kegiatan serupa terus berlanjut di kelas khusus, yang menekankan pada pelatihan teknis. Sehingga pelatihan tersebut tak berhenti pada kelas dasar atau motivasi.

Selain itu, Ali berpesan kepada para mahasiswa yang menjadi peserta seminar tersebut agar menerapkan ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan dengan cara mendirikan usaha.

Menurut dia, profesi pengusaha tidak akan membatasi aktivitas mereka sebagai mahasiswa.

“Sambil kuliah diluangkan juga waktu untuk berusaha untuk membantu biaya kuliah,” sarannya.

Ali juga berharap para pemuda Kukar bisa mengubah cara pandang (mindset) masyarakat, yang cenderung menganggap pekerjaan sebagai pengusaha dan karyawan swasta lebih menjanjikan daripada profesi pengusaha.

Padahal, sambung dia, aktivitas kewirausahaan memiliki sejumlah keunggulan daripada menjadi karyawan di pemerintahan maupun swasta, di antaranya pelaku usaha mempunyai kemandirian serta dapat membuka lapangan usaha.

“Kita ingin mengubah mereka menjadi pengusaha, karena dengan usaha kita bisa mandiri,” ujarnya.

Ali menekankan bahwa Dispora Kukar melalui Klinik WPM berkomitmen membina para pemuda Kukar, sehingga mereka bisa membuka dan mengembangkan usaha.

Melalui Klinik WPM, lanjut dia, calon pengusaha akan mendapatkan bekal berupa teknik pemasaran dan pengembangan usaha mereka.

Pasalnya, kata Ali, Klinik WPM didirikan untuk mendampingi para pemuda yang memiliki keinginan untuk mendirikan dan mengembangkan usaha.

“Di klinik WPM kita akan sediakan tenaga ahli untuk melakukan konseling secara gratis,” pungkasnya. (adv/rh/fb)

Bupati Kukar Nilai Pemuda dan Pelajar sebagai Ujung Tombak Pengembangan Ekonomi Kreatif

BERITAALTERNATIF.COM – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan peringkat empat besar dalam program kabupaten-kota kreatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Peringkat tersebut diterima Pemkab Kukar baru-baru ini dalam kategori kabupaten-kota kreatif dengan ekosistem terbaik di luar Pulau Jawa.

Hal itu disampaikan Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar Mulyadi dalam pembukaan kegiatan Festival Pelajar Kota Raja pada Sabtu (12/5/2023).

“Ini menandakan bahwa potensi kita memang banyak di berbagai sub-sektor,” jelas Bupati di SMPN 1 Tenggarong.

Bupati Edi menjelaskan, Festival Pelajar Kota Raja diharapkan mampu memberikan motivasi dan cara pandang baru bagi pemuda dan pelajar di Kukar.

Dengan begitu, ia berharap festival ini dapat mengukuhkan posisi Kukar di tingkat nasional dalam mengembangkan ekonomi kreatif.

Bupati menguraikan bahwa terdapat 17 sub-sektor dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kukar.

“Pada kegiatan ini baru empat sub-sektor yang muncul, yaitu seni pertunjukan, kuliner, kriya, dan fashion,” sebutnya.

Meski begitu, dia berharap kegiatan ini dapat memicu perkembangan sub-sektor lainnya, sehingga tumbuh dan berkembang secara maksimal.

Pertumbuhan sejumlah sub-sektor ekonomi kreatif tersebut, sambung Bupati, bisa berjalan melalui jejaring yang saling menguatkan antara satu dengan yang lain.

Kata dia, Pemkab Kukar meyakini bahwa ratusan pelajar yang meramaikan Festival Pelajar Kota Raja ini memiliki semangat dan jiwa kewirausahaan.

Jiwa kreatif dan inovatif, lanjut dia, mesti ditumbuhkan sejak dini, sehingga saat mereka terjun ke dunia usaha mampu bersaing dan bertahan di berbagai situasi dan kondisi.

Para pelajar yang mengikuti festival ini juga diharapkannya dapat membangun jejaring di tingkat lokal, provinsi, dan nasional.

Bupati mengungkapkan, para pemuda dan pelajar telah membuktikan diri mereka sebagai pencipta produk-produk kreatif yang bernilai positif di masyarakat.

Ia mencontohkan aplikasi Muara di Kecamatan Muara Badak dan desain grafis anak muda Tenggarong yang pasarnya mencapai Amerika Serikat. “Dan beberapa aplikasi yang berjejaring dengan pelaku di Yogyakarta,” ungkapnya. (adv)

Penulis: Nadya Fazira

Editor: Ufqil Mubin

Banjir Terjang Kota Tenggarong, Ketum HMI Kukar: Pemkab Tak Siap Hadapi Perubahan Cuaca Ekstrem

ADAKALTIM.COM – Intensitas hujan yang sangat tinggi mengguyur Kota Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengakibatkan rumah-rumah warga di hampir semua kelurahan terendam banjir pada Senin (15/5/2023).

Hal itu terlihat dalam unggahan beberapa warga melalui akun media sosial mereka. Banjir mencapai paha orang dewasa.

Banjir setinggi paha orang dewasa terjadi di Jalan Pesut, Jalan Patin, Jalan Timbau, Jalan Gunung Menyapa, Jalan Betutu, dan beberapa area di kelurahan lain di Kota Tenggarong.

Perubahan cuaca secara ekstrem sedang terjadi di Kabupaten Kukar. Beberapa waktu lalu cuaca panas ekstrem mengakibatkan kekeringan. Kini, hujan deras kembali mengguyur kabupaten ini sehingga mengakibatkan banjir.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kukar M. Zia Ulhaq menyarankan Pemkab kukar mengantisipasi dampak perubahan cuaca ekstrem yang melanda kabupaten ini.

Apabila Pemkab Kukar tidak mengambil langkah antisipatif, ia khawatir terjadi bencana tanah longsor dan banjir di Kukar.

Ulhaq menduga banjir yang melanda Kota Tenggarong, selain diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi, juga terjadi akibat sistem irigasi tidak berfungsi secara maksimal.

“Perlu kiranya Pemkab Kukar melalui dinas terkait untuk melakukan perawatan ataupun perbaikan irigasi agar dapat mencegah dan mengatasi persoalan banjir ini,” sarannya.

Banjir yang menerjang pemukiman warga di Tenggarong disebutkan Ulhaq sebagai bukti bahwa Pemkab belum mempunyai kesediaan menghadapi perubahan cuaca di Kukar.

Ia pun berharap Pemkab menyikapi kerusakan alam karena aktivitas pertambangan yang mengakibatkan hutang gundul.

Pembabatan hutan, pembuangan sampah sembarangan, dan penyebab lain yang mengakibatkan perubahan cuaca ekstrem juga disarankan Ulhaq segera disikapi oleh Pemkab Kukar.

“Kerusakan alam yang disebabkan oleh ulah manusia serakah seperti hilangnya area hutan resapan air hujan ini merupakan penyebab perubahan cuaca ekstrem. Ini harus disikapi secara tegas oleh Pemkab Kukar,” tegasnya. (*)

Penulis: Arif Rahmansyah

Editor: Ufqil Mubin

Festival Pelajar Kota Raja Jadi Ajang untuk Menumbuhkan Ekonomi Kreatif

BERITAALTERNATIF.COM – Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar Mulyadi membuka Festival Pelajar Kota Raja di SMPN 1 Tenggarong pada Sabtu (12/5/2023).

Anggota DPRD Kukar Ahmad Zulfiansyah, yang merupakan alumnus SMPN 1 Tenggarong, turut menghadiri kegiatan ini.

Dalam kesempatan tersebut, Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran SMPN 1 Tenggarong yang telah menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Festival Pelajar Kota Raja.

Dia menjelaskan, festival ini bertujuan menumbuhkan ekonomi kreatif di Kukar. Hal ini berdasarkan misi ketiga yang tertuang dalam RPJMD Kukar: memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Festival Pelajar Kota Raja ini diisi dengan bazar pelajar, stan cek kesehatan gratis, donor darah, lomba tari tradisional, pidato bahasa Kutai, pagelaran pentas seni dan pertunjukan dari siswa-siswi di Kukar.

Festival ini juga merupakan ajang reuni akbar 10 angkatan di SMPN 1 Tenggarong: angkatan 1984 hingga 1994.

Kepala SMPN 1 Tenggarong Imam Huzaeni menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud keberhasilan guru-guru di sekolah tersebut dalam mendidik siswa-siswi mereka untuk terus berprestasi.

Ia juga menilai peran alumni SMPN 1 Tenggarong di berbagai bidang telah membesarkan nama sekolah tersebut.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, alumni juga memberikan kontribusi besar. “Alumni masih ada kepedulian terhadap almamaternya,” ujar dia.

Huzaeni berharap festival ini bisa dilaksanakan sepanjang masa dengan membangun kolaborasi antara jajaran sekolah dan alumni.

“Harapannya ke depan ini sebagai pemacu untuk memperjuangkan keberlangsungan SMPN 1 Tenggarong,” pungkasnya. (adv)

Penulis: Nadya Fazira

Editor: Ufqil Mubin