Wujudkan Program Terang Kampungku, Pemkab Kukar Bangun Dua PLTS Komunal

ADAKALTIM.COM – Pemkab Kukar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar secara perlahan mewujudkan Program Terang Kampungku.

Usaha merealisasikan program tersebut merupakan bagian dari komitmen dan upaya Pemkab Kukar memfasilitasi listrik 24 jam untuk semua warga desa di Kukar.

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal merupakan wujud dari Program Terang Kampungku pada tahun 2023.

Kepala DPMD Kukar, Arianto mengungkapkan, Pemkab Kukar sedang mempersiapkan pembangunan PLTS komunal di Desa Kupang Baru dan Desa Tunjungan.

Belum lama ini, Arianto mengaku telah mengevaluasi persiapan dan pengerjaan proyek pembangunan dua PLTS tersebut.

Pembangunan PLTS komunal di Desa Kupang Baru, kata dia, masih dalam proses perencanaan. Pembangunannya akan dimulai pada akhir Juni mendatang.

“Ada perbedaan progres di dua titik itu. Di Kupang Baru masih perencanaan. Juni baru pelaksanaan fisik,” ujar Arianto, Rabu (24/5/2023).

“Kalau di Tunjungan sudah progres fisik. Di Tunjungan mudahan akhir Juni bisa diresmikan dan Kupang Baru akhir Juli diresmikan. Semoga lancar,” harapnya.

Dia mengungkapkan, pembangunan PLTS komunal tersebut menggunakan APBD Kukar yang diserahkan ke pemerintah desa melalui skema bantuan keuangan khusus desa.

Pembangunan dua PLTS tersebut, lanjut dia, menelan anggaran sekitar Rp 12,2 miliar.

Ia berharap pembangunan dua PLTS tersebut bisa rampung tepat waktu. Dengan begitu, warga setempat bisa segera menikmati aliran listrik selama 24 jam.

“Harapannya pembangunan bisa tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (*)

Bupati Kukar Ingin Program Terang Kampungku di Desa Muara Enggelam Jadi Percontohan

BERITAALTERNATIF.COM – Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan pencapaian dan target Pemkab Kukar berdasarkan RPJMD tahun 2022-2026.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pemkab Kukar yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar pada Selasa (2/5/2023).

Pada kesempatan tersebut, ia memaparkan Program Terang Kampungku yang telah dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar.

Bupati mengungkapkan bahwa Program Terang Kampungku merupakan bagian dari usaha Pemkab mengalirkan listrik ke seluruh wilayah Kukar.

Menurut dia, sejumlah desa di Kukar masuk dalam kategori remote area. Desa-desa tersebut belum bisa mendapatkan aliran listrik dari PLN.

Pemkab Kukar, sambung dia, mengakalinya dengan mengembangkan listrik tenaga surya lewat Program Terang Kampungku.

Program tersebut dinilainya berhasil karena didukung berbagai elemen, salah satunya Politeknik Negeri Samarinda (Polnes).

Kata dia, Polnes telah melakukan kajian studi berkenaan dengan konsep, kapasitas, dan teknis kerja di lapangan sebelum program tersebut diwujudkan di desa-desa di Kukar.

“Ini kita kan sudah berhasil tenaga surya seperti di Desa Muara Enggelam. Kita ingin keberhasilan ini bisa kita aplikasikan juga ke desa-desa lain yang masuk kategori remote area,” ujarnya.

Bupati menegaskan, setiap program Pemkab Kukar harus dijalankan berbasis data yang akurat, yang tidak semata didasarkan data sekunder.

Ia memerintah semua kepala dinas mengajak tim mereka mengecek lapangan sebelum menjalankan program-program pembangunan di Kukar.

“Saya memerintahkan itu supaya tepat sasaran, supaya mereka tahu gambaran dari karakteristik 193 desa di Kukar, terutama zona Pesisir, Tengah, Hulu,” pungkasnya. (*)

Penulis: Nadya Fazira

Editor: Ufqil Mubin