Mecaq Undat: Pesta Panen Dayak Kenyah yang Meriah, Kebangkitan Budaya di Tabang

KUTAI KARTANEGARA – Festival Budaya Mecaq Undat yang digelar di Desa Ritan Baru dan Tukung Ritan, Kecamatan Tabang, berlangsung dengan penuh kemeriahan.

Acara tahunan ini, yang berlangsung dari 1 hingga 4 Mei 2024, menampilkan tarian khas Suku Dayak Kenyah dan serangkaian lomba olahraga tradisional.

Event yang telah menjadi bagian dari kalender Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar) ini, mendapat dukungan penuh dari Dispar, mulai dari pelaksanaan festival hingga kegiatan lain yang terkait.

Plt Kepala Dispar Kukar, Sugiarto, melalui Adyatama Parekraf Dispar, Hadiyansah, menyatakan bahwa festival ini bertujuan untuk melestarikan adat istiadat lokal yang lebih dari sekadar perayaan.

“Mecaq Undat bagi Suku Dayak Kenyah adalah ekspresi rasa syukur atas berkah panen padi,” ujar Hadiyansah, Senin (6/5/2024).

Tradisi menumbuk beras menjadi tepung, yang secara harfiah merupakan arti dari Mecaq Undat, merupakan simbol dari transformasi hasil panen menjadi sumber kehidupan.

“Pesta ini tidak hanya disambut antusias oleh masyarakat lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan dari dalam dan luar negeri. Alhamdulillah, acara ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan ekonomi di Kecamatan Tabang,” tambah Hadiyansah.

Mecaq Undat adalah upacara adat yang diadakan oleh Suku Dayak Kenyah untuk merayakan musim panen padi.

Upacara ini melibatkan prosesi menumbuk beras bersama-sama, mengikuti irama gong yang ditabuh secara serentak, sebagai simbol dari kebersamaan dan kerjasama komunitas.

Selain tarian, festival ini juga mengadakan lomba-lomba olahraga tradisional seperti dayung perahu.

Harapan besar tersemat agar melalui kegiatan ini, seni dan budaya lokal, serta potensi Desa Ritan Baru dan Tukung Ritan, dapat terus dikenal dan dilestarikan. (ADV)

Kota Raja Running Festival 2024: Ajang Olahraga dan Rekreasi Wisata Kukar

KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya meningkatkan kesehatan fisik dan mental masyarakat, serta mempromosikan potensi wisata lokal, Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) akan menyelenggarakan Kota Raja Running Festival pada tahun 2024.

Festival lari yang dijadwalkan berlangsung di Taman Kota Raja ini, menargetkan partisipasi lintas generasi, dari anak-anak hingga dewasa.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kukar, Triyatma, mengumumkan bahwa festival ini akan diadakan pada bulan Mei dan berlangsung selama dua hari.

“Kami membagi kategori peserta menjadi dua, yaitu dewasa dan anak-anak, untuk memberikan kesempatan kepada semua kalangan untuk berpartisipasi,” ujar Triyatma, Minggu (5/5/2024).

Untuk kategori dewasa, jarak yang ditentukan adalah 5 km dan 10 km, sementara jarak untuk kategori anak-anak masih dalam tahap penentuan.

“Kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini tidak hanya tentang berlari, tetapi juga tentang berekreasi. Oleh karena itu, rute yang akan dilalui peserta akan melewati berbagai objek wisata menarik di Kukar, seperti Pulau Kumala dan museum,” tambah Triyatma.

Selain sebagai sarana olahraga, Kota Raja Running Festival juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata Kutai Kartanegara.

“Acara ini terbuka untuk umum, sehingga kami mengundang masyarakat dari luar daerah untuk bergabung dalam festival ini,” sambung Triyatma.

Dengan inovasi ini, Dispar Kukar berharap dapat menggabungkan aspek rekreasi dan olahraga dalam satu paket kegiatan yang menarik, sekaligus memperkuat identitas Kukar sebagai destinasi wisata yang dinamis dan sehat. (ADV)

Kutai Kartanegara Siap Gelar 40 Event Pariwisata di 2024: Upaya Penguatan Ekonomi Lokal

KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya menggalang kolaborasi dan mendorong ekonomi lokal, Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengumumkan rencana ambisius untuk menyelenggarakan 40 event pariwisata sepanjang tahun 2024.

Kegiatan-kegiatan ini telah tercatat dalam Kalender Event 2024 Kutai Kartanegara dan akan berlangsung di berbagai lokasi di wilayah Kukar.

Triyatma, Kabid Pemasaran Pariwisata Dispar Kukar, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjamin kesuksesan acara-acara tersebut.

“Kami akan melibatkan Kekraf Kukar, pelaku usaha, UMKM, pelaku seni dan budaya, serta pihak terkait lainnya,” ucapnya, Jumat (3/5/2024).

Menurut Triyatma, event dan festival ini adalah bagian dari Program Kukar Kaya Festival, yang selaras dengan visi ke-3 masa kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wabup Kukar Rendi Solihin.

“Program ini telah diintegrasikan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar tahun 2021-2026,” katanya.

Dalam periode 2021-2026, direncanakan akan ada total 100 festival dan event.

“Kami siap menambahkan anggaran di APBD Perubahan jika diperlukan, terutama untuk memperkuat acara-acara di K3F,” kata Triyatma.

Program ini diharapkan dapat menjadi wadah pengentasan kemiskinan dan penguatan ekonomi lokal yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

Dengan penyelenggaraan event ini, diharapkan akan ada peningkatan jumlah wisatawan, kapasitas penginapan, dan dampak positif bagi pelaku UMKM dan seniman.

“Kami berharap ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal,” lanjut Triyatma.

Beberapa acara besar yang telah diselenggarakan termasuk Peringatan Peristiwa Merah Putih, Festival Ogoh-ogoh, dan lainnya.

Selain itu, Dispar Kukar juga telah mempersiapkan acara untuk waktu dekat, seperti KFBN, Erau Sabintulung, dan Tenggarong Kutai Carnival.

“Beberapa acara telah dilaksanakan, sementara yang lain masih dalam tahap pengembangan dan persiapan,” pungkas Triyatma. (ADV)

Bupati Kukar Nilai Pemuda dan Pelajar sebagai Ujung Tombak Pengembangan Ekonomi Kreatif

BERITAALTERNATIF.COM – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan peringkat empat besar dalam program kabupaten-kota kreatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Peringkat tersebut diterima Pemkab Kukar baru-baru ini dalam kategori kabupaten-kota kreatif dengan ekosistem terbaik di luar Pulau Jawa.

Hal itu disampaikan Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar Mulyadi dalam pembukaan kegiatan Festival Pelajar Kota Raja pada Sabtu (12/5/2023).

“Ini menandakan bahwa potensi kita memang banyak di berbagai sub-sektor,” jelas Bupati di SMPN 1 Tenggarong.

Bupati Edi menjelaskan, Festival Pelajar Kota Raja diharapkan mampu memberikan motivasi dan cara pandang baru bagi pemuda dan pelajar di Kukar.

Dengan begitu, ia berharap festival ini dapat mengukuhkan posisi Kukar di tingkat nasional dalam mengembangkan ekonomi kreatif.

Bupati menguraikan bahwa terdapat 17 sub-sektor dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kukar.

“Pada kegiatan ini baru empat sub-sektor yang muncul, yaitu seni pertunjukan, kuliner, kriya, dan fashion,” sebutnya.

Meski begitu, dia berharap kegiatan ini dapat memicu perkembangan sub-sektor lainnya, sehingga tumbuh dan berkembang secara maksimal.

Pertumbuhan sejumlah sub-sektor ekonomi kreatif tersebut, sambung Bupati, bisa berjalan melalui jejaring yang saling menguatkan antara satu dengan yang lain.

Kata dia, Pemkab Kukar meyakini bahwa ratusan pelajar yang meramaikan Festival Pelajar Kota Raja ini memiliki semangat dan jiwa kewirausahaan.

Jiwa kreatif dan inovatif, lanjut dia, mesti ditumbuhkan sejak dini, sehingga saat mereka terjun ke dunia usaha mampu bersaing dan bertahan di berbagai situasi dan kondisi.

Para pelajar yang mengikuti festival ini juga diharapkannya dapat membangun jejaring di tingkat lokal, provinsi, dan nasional.

Bupati mengungkapkan, para pemuda dan pelajar telah membuktikan diri mereka sebagai pencipta produk-produk kreatif yang bernilai positif di masyarakat.

Ia mencontohkan aplikasi Muara di Kecamatan Muara Badak dan desain grafis anak muda Tenggarong yang pasarnya mencapai Amerika Serikat. “Dan beberapa aplikasi yang berjejaring dengan pelaku di Yogyakarta,” ungkapnya. (adv)

Penulis: Nadya Fazira

Editor: Ufqil Mubin

Festival Pelajar Kota Raja Jadi Ajang untuk Menumbuhkan Ekonomi Kreatif

BERITAALTERNATIF.COM – Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar Mulyadi membuka Festival Pelajar Kota Raja di SMPN 1 Tenggarong pada Sabtu (12/5/2023).

Anggota DPRD Kukar Ahmad Zulfiansyah, yang merupakan alumnus SMPN 1 Tenggarong, turut menghadiri kegiatan ini.

Dalam kesempatan tersebut, Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran SMPN 1 Tenggarong yang telah menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Festival Pelajar Kota Raja.

Dia menjelaskan, festival ini bertujuan menumbuhkan ekonomi kreatif di Kukar. Hal ini berdasarkan misi ketiga yang tertuang dalam RPJMD Kukar: memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Festival Pelajar Kota Raja ini diisi dengan bazar pelajar, stan cek kesehatan gratis, donor darah, lomba tari tradisional, pidato bahasa Kutai, pagelaran pentas seni dan pertunjukan dari siswa-siswi di Kukar.

Festival ini juga merupakan ajang reuni akbar 10 angkatan di SMPN 1 Tenggarong: angkatan 1984 hingga 1994.

Kepala SMPN 1 Tenggarong Imam Huzaeni menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud keberhasilan guru-guru di sekolah tersebut dalam mendidik siswa-siswi mereka untuk terus berprestasi.

Ia juga menilai peran alumni SMPN 1 Tenggarong di berbagai bidang telah membesarkan nama sekolah tersebut.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, alumni juga memberikan kontribusi besar. “Alumni masih ada kepedulian terhadap almamaternya,” ujar dia.

Huzaeni berharap festival ini bisa dilaksanakan sepanjang masa dengan membangun kolaborasi antara jajaran sekolah dan alumni.

“Harapannya ke depan ini sebagai pemacu untuk memperjuangkan keberlangsungan SMPN 1 Tenggarong,” pungkasnya. (adv)

Penulis: Nadya Fazira

Editor: Ufqil Mubin

Meriahkan HUT ke-58 Kecamatan Sebulu, Dispar dan Kekraf Gelar Festival

BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kecamatan Sebulu akan menggelar kegiatan Sebulu Festival with D’Bagindas.

Festival ini merupakan kegiatan yang digelar setiap tahun oleh Dispar Kukar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Sebulu.

Diketahui, pada 12 Mei 2023 kecamatan tersebut akan menggelar HUT ke-58.

Camat Sebulu Edi Fachruddin menjelaskan bahwa festival tersebut menghadirkan D’Bagindas sebagai bintang tamu utama, yang merupakan salah satu band terkenal di Indonesia.

Selain itu, beberapa seni tari juga dipersembahkan oleh siswa dan siswi SMPN 1 Sebulu, SMKN 1 Sebulu, Grup GMC, KPJ Kukar, Zeneles Accoustic, Dermaga Band, dan sejumlah penampilan lainnya.

Kegiatan yang berlangsung hingga 19 Juni 2023 ini juga akan diisi dengan pameran yang melibatkan UMKM, olahraga tradisional, gowes, dan jalan santai.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan di Lapangan Sutardi BA Sebulu pada 6 Mei nanti dengan mendatangkan D’Bagindas. Itu kami gabungkan sebagai acara pembukaan HUT Kecamatan,” jelas Edi, Jumat (5/5/2023).

Kata dia, penyiapan panggung dan tenda di lapangan hampir mencapai 90 persen. Saat ini, Ketua Kekraf Sebulu tengah mengurus izin pelaksanaan kegiatan tersebut.

Edi berharap persiapan kegiatan ini berjalan secara maksimal, sehingga warga Sebulu bisa menikmati hiburan serta dapat mendorong kebangkitan perekonomian masyarakat di kecamatan tersebut.

“Semoga dengan kegiatan atau event ini bisa kembali membangkitkan perekonomian kami masyarakat Sebulu, yang kurang lebih dua tahun selama pandemi tidak ada kegiatan,” harap Edi. (adv)

Penulis: Nadya Fazira

Editor: Ufqil Mubin