KFBN 2024 Resmi Ditutup

Tenggarong – Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) tahun 2024 garapan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar resmi ditutup.

Penutupan tersebut dihadiri oleh seluruh kontingen dari kecamatan-kecamatan, paguyuban-paguyuban se-Kukar, hingga perwakilan provinsi se-Indonesia.

Pada malam penutupan itu, para tamu serta seluruh peserta KFBN ditayangkan video momentum KFBN dari tanggal 8 hingga 13 Juli 2024.

Di dalam video itu, ditayangkan berbagai macam kegiatan seni dan budaya selama KFBN, mulai dari penampilan-penampilan kontingen, city tour ke kawasan budaya di Kukar, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Tidak hanya itu, penutupan KFBN 2024 ini juga dirangkai dengan beberapa tarian, di antaranya dari Tenggarong, Batam dan Kecamatan Loa Janan.

Lalu, para kontingen juga mendapatkan apresiasi dari Pemkab Kukar berupa piagam penghargaan dan plakat.

Di akhir acara malam penutupan, para tamu dan seluruh peserta KFBN melakukan selebrasi dengan menari dan menyanyi bersama.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dari seluruh Indonesia yang telah berpartisipasi dalam KFBN tahun ini.

Selain itu, ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kukar yang telah mendukung setiap rangkaian acara selama KFBN 2024.

“Walaupun kegiatan ini ada hujan ya yang menyebabkan ada terkendali sedikit, tapi pada prinsipnya secara keseluruhan festival ini berjalan dengan lancar,” beber dia kepada awak media usai kegiatan malam penutupan KFBN 2024 di Halaman Kantor Bupati Kukar, Sabtu (13/7/2024).

Ia menilai bahwa animo masyarakat khususnya yang berada di Kabupaten Kukar sangatlah antusias dengan pergelaran yang bertajuk seni dan budaya ini.

“Karena terlihat dari beberapa tempat yang disiapkan untuk festival maupun pergelaran seninya itu cukup banyak warga yang melihat. Jadi saya lihat cukup baik,” seru Ahyani.

Dia berharap KFBN ini bisa dilaksanakan rutin sebagai bentuk kecintaan Kukar terhadap kesenian dan kebudayaan daerah serta nusantara.

“Mungkin mudah-mudahan kita bisa mengundang lebih banyak peserta. Bukan hanya beberapa peserta yang ada, tapi mungkin mudah-mudahan bisa lebih banyak lagi supaya bisa lebih ramai,” tutupnya. (adv/ko)

Edi Damansyah Harap KFBN 2024 Berikan Dampak Baik untuk Pertumbuhan Sektor Ekonomi

Tenggarong – Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ahyani Fadianur Diani berharap selama pelaksanaan KFBN tahun 2024 memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

Ia menerangkan, KFBN ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam pencapaian program dedikasi Kukar Idaman, yaitu Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F), serta program Kukar Kreatif Idaman yang berjalan secara paralel dan berdampingan.

“Sebagaimana amanat misi ketiga RPJMD yang ingin kami lakukan adalah Memperkuat Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” kata dia dalam sambutan sekaligus menutup KFBN di Halaman Kantor Bupati Kukar pada Sabtu (13/7/2024).

Ia mengatakan pasca KFBN 2024, akan banyak kegiatan yang akan dilakukan pemerintah daerah melalui OPD-OPD di lingkungan kerja Pemkab Kukar.

“Harapan saya jangan sampai pelaksanaan event saja, tetapi kurang memberikan dampak terhadap masyarakat secara luas,” pinta Ahyani.

Berkaitan dengan itu, dia mengungkapkan bahwa Pemkab Kukar juga telah membentuk Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten (Kekraf) pada tahun 2019 dengan Surat Keputusan Bupati yang beranggotakan aktor Ekonomi Kreatif dan menjadi media kolaborasi dari Komunitas Kreatif, Birokrasi, Akademisi, Bisnis, serta Media.

“Untuk menjangkau lebih jauh, Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten membentuk dan mengukuhkan Komite Ekonomi Kreatif di kecamatan-kecamatan,” ungkapnya.

Ahyani menjelaskan, tujuan dibentuknya Kekraf ialah sebagai wadah bagi aktor ekonomi kreatif untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan berjejaring dalam pengembangan subsektor ekonomi.

“Dengan harapan mampu menumbuhkan pelaku Ekraf yang berdaya saing global,” beber dia.

Ia berharap segala kesempatan yang ada bisa dimaksimalkan serta dilakukan evaluasi dalam pelaksanaan pengembangan 17 sub sektor Ekraf dengan terus melibatkan pelaku-pelakunya di Kabupaten Kukar.

“Sesuai dengan potensi unggulan yang akan dikembangkan, sehingga memberikan dampak yang lebih baik lagi untuk pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Kutai Kartanegara,” tutup Ahyani. (adv/ko)

Pemkab Kukar Tutup KFBN 2024

Tenggarong – Pemkab Kukar secara resmi menutup Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) tahun 2024 garapan Dinas Pariwisata (Dispar).

Penutupan tersebut berlangsung meriah di Halaman Kantor Bupati Kukar pada Sabtu (13/7/2024).

Hadir dalam penutupan itu Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar Ahyani Fadianur, Plt. Kepala Dispar Kukar Sugiarto, unsur Forkompinda, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Triyatma, Teruna Dara Kukar, serta para tamu undangan terhormat lainnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Asisten II Ahyani Fadianur mengapresiasi keberhasilan KFBN tahun ini.

“Saya merasa sangat bangga dan bahagia dapat berada di tengah-tengah anda semua pada acara ini yaitu penutupan Kukar Festival Budaya Nusantara yang ke-2 tahun ini,” ucap dia.

Ia mengatakan, KFBN ini merupakan salah satu kegiatan unggulan Kukar.

Ahyani menerangkan, festival ini juga merupakan rebranding dari Tenggarong International Folk Art Festival (TIFAF) dengan lebih memprioritaskan penampilan seni budaya lokal dan nusantara nasional.

Dia menjelaskan, KFBN tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan keindahan seni dan budaya.

“Tetapi juga sebagai sarana untuk mempromosikan keberagaman dan memperkuat persatuan di tengah masyarakat Kutai Kartanegara,” katanya.

Ia mengungkapkan, penyegaran KFBN tahun ini ialah adanya konsep garden party pada opening dan closing ceremony.

Konsep tersebut merupakan berkat hasil kerja sama serta sinergi pemerintah daerah dengan komunitas kreatif yang bertujuan untuk menciptakan kenangan dan kesan indah bagi semua partisipan nusantara.

“Sehingga ada keinginan kembali lagi baik sebagai partisipan festival maupun sebagai wisatawan,” pungkas Ahyani. (adv/ko)