Viral di Media Sosial, Kerusakan Jalan Penghubung Dusun Kuyung Kian Parah

Kondisi jalan Desa Sebemban yang viral di media sosial FB. (Tangkapan layar)

Tenggarong – Sebuah video yang memperlihatkan kerusakan parah jalan penghubung Dusun Kuyung, Desa Sebemban, dengan Desa Lebak Mantan dan Lebak Cilong di Kecamatan Muara Wis, Kukar menjadi viral di media sosial.

Video tersebut menyita perhatian publik, karena memperlihatkan kondisi jalan yang berlumpur membuatnya sulit dilalui warga.

Salah seorang warga setempat, Rendi, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, menjelaskan bahwa jalan tersebut terakhir kali diperbaiki pada 2018 lalu, dengan menggunakan sistem soil stabilizer.

Namun, meski sempat dilakukan perbaikan, kondisi jalan kembali rusak akibat cuaca dan intensitas hujan yang tinggi.

“Rusak jalan sudah sejak 2022 lalu, makin parah akibat hujan,” ungkap Rendi, Jumat (10/1/25).

Sementara itu, Camat Muara Wis, Fadhli Annur, ketika dikonfirmasi, menyebut panjang jalan yang rusak mencapai tujuh kilometer.

“Kalau untuk jalur alternatif, warga setempat hanya bisa lewat jalur air menggunakan kapal feri,” jelas Fadhli, Sabtu (11/1/24).

Fadhli juga mengungkapkan upaya perbaikan darurat sering dilakukan bersama pemerintah desa.

Namun, kerusakan parah akibat curah hujan yang tinggi terus menyulitkan kondisi jalan.

“Memang kami sering memperbaiki jalan itu bersama pemerintah desa, tapi karena curah hujan yang tinggi, makanya kondisinya semakin becek sekali itu, seperti di Facebook itu,” ujarnya.

Kata dia, Untuk mengatasi persoalan ini, pihaknya saat ini sedang fokus memperbaiki tiga titik jembatan di wilayah Dusun Kuyung.

Perbaikan jembatan ini, menurut Fadhli, bertujuan untuk mempermudah masyarakat mengangkut hasil bumi dan barang dagangan agar aktivitas ekonomi tetap berjalan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemborong CV KHOLIFATUL ULUM JAYA untuk perbaikan jalan selanjutnya,” kata Fadhli.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dapat memprioritaskan pembangunan jalan ini dalam anggaran 2025.

“Semoga di 2025 ini, masyarakat bisa menikmati jalan itu karena memang jalan itu perannya untuk masyarakat penting sekali. Jalan itu menyambungkan empat desa, yakni Desa Sebemban, Lebak Mantan, Lebak Cilong, dan Muara Muntai,” pungkasnya. (Ak)

Bagikan :