TPPS Kutim Pelajari Strategi Penurunan Stunting di Kukar

Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi. (Akmal/adakaltim)

Tenggarong – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan kunjungan ke Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk mempelajari berbagai strategi yang telah diterapkan dalam percepatan penurunan angka stunting.

Kunjungan yang bertujuan untuk menggali praktik yang dapat diimplementasikan di Kutim ini dilakukan di Pendopo Wakil Bupati Kukar pada Jumat (13/12/24)

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim, Achmad Junaidi, mengungkapkan kedatangan mereka ke Kukar adalah untuk mempelajari langkah-langkah efektif yang telah berhasil menurunkan angka stunting di wilayah Kukar.

“Kami melihat bahwa angka stunting di Kukar turun signifikan, ada penurunan dari 2022 hingga 2023. Ini pasti ada strategi dan kolaborasi yang baik di antara OPD di Kukar yang perlu kami pelajari,” ujar Junaidi.

Selama kunjungan, Junaidi mengungkapkan meskipun Kutim sudah menjalankan beberapa program untuk penurunan stunting, koordinasi antar instansi masih menjadi kendala.

Ia mencontohkan, Dinas Ketahanan Pangan Kutim telah melakukan pembagian telur kepada anak-anak stunting, namun program tersebut baru dilaporkan belakangan ini.

“Untuk percepatan penurunan stunting, semua kegiatan harus terkoordinasi dengan baik dan dilakukan secara terstruktur,” jelasnya.

Junaidi juga memuji sistem kolaborasi yang terjalin di Kukar, di mana seluruh dinas dan lembaga terkait bekerja sama dalam satu tim percepatan penurunan stunting yang terintegrasi, mulai dari tingkat kecamatan hingga desa.

“Apa yang dilakukan Kukar sangat terintegrasi dan merupakan praktik yang baik yang harus kami terapkan di Kutim,” ungkapnya.

Meskipun angka stunting di Kutim masih cukup tinggi, yaitu 29% menurut data SKI dan 16,5% menurut MPPGM, Junaidi tetap optimis dengan meningkatkan koordinasi antar OPD dan komitmen kuat dari pimpinan daerah, penurunan angka stunting di Kutim dapat tercapai lebih cepat.

Setelah kunjungan, Pada 20 Desember mendatang, TPPS Kutim berencana akan melakukan rapat evaluasi untuk merumuskan langkah-langkah selanjutnya.

“Saya yakin, dengan dukungan penuh dari Bupati Kutim yang menjadikan penurunan stunting sebagai prioritas politiknya, kita dapat menurunkan angka stunting dengan lebih cepat,” pungkasnya. (Ak)

Bagikan :