Tenggarong – Kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bekotok yang berlokasi di Kelurahan Loa Ipuh kecamatan Tenggarong, semakin menurun daya tampungnya setelah bertahun-tahun menampung sampah dari beberapa kecamatan.
Mengantisipasi kondisi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana akan membangun TPA baru di Kecamatan Tenggarong.
TPA Bekotok yang berdiri di atas lahan seluas 5 hektare itu diketahui telah beroperasi sejak lama dan kini mengalami penurunan daya tampung.
Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo mengatakan, setiap hari terdapat sekitar 25 ton sampah dari tiga kecamatan, yakni Tenggarong, Loa Kulu, dan Tenggarong Seberang yang masuk ke TPA tersebut.
Dengan kondisi tersebut, membuat DLHK Kukar harus mencari solusi jangka panjang dengan membangun TPA baru.
“Kami masih dalam tahap verifikasi lokasi untuk TPA baru di Tenggarong. Ada beberapa opsi yang kami pertimbangkan, tetapi belum bisa dipastikan lokasi finalnya,” ujarnya kepada awak media, Jumaat (14/3/25).
Salah satu lokasi yang menjadi pertimbangan pembangunan TPA baru berada di Desa Jonggon atau Bensamar.
Namun, lahan di Jonggon tersebut diketahui merupakan milik Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanak) Kukar sehingga memerlukan koordinasi lebih lanjut terkait kemungkinan hibah lahan.
“Sambil menunggu kepastian lokasi baru, kami juga mengkaji strategi perpanjangan masa pakai TPA Bekotok agar tetap bisa digunakan dalam jangka waktu tertentu,” jelasnya.
Ia menegaskan pembangunan TPA baru menjadi sebuah solusi agar pengelolaan sampah di Tenggarong dan sekitarnya tetap berjalan optimal.
“Kami coba optimalkan kembali pengelolaan TPA Bekotok sambil menyiapkan pembangunan TPA baru,” pungkasnya. (adv/ak/ko)