Tenggarong – Tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nomor urut 03, Dendi Suryadi-Alif Turyadi, kembali mendatangi kantor Bawaslu Kukar pada Sabtu (30/11/2024).
Kedatangan ini bertujuan untuk menindaklanjuti laporan dugaan politik uang yang sebelumnya telah disampaikan pada Jumat, 29 November 2024.
Sekretaris tim pemenangan Paslon 03, Ramadhan menjelaskan, kedatangan pihaknya ingin memastikan proses penanganan laporan dugaan money politik yang terjadi di TPS 7 RT 3 Desa Loa Janan Ulu, Loa Janan berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.
“Kami datang untuk mem-follow up laporan ini. Apakah prosesnya terus berjalan dan apakah ada hal yang kurang, itu yang ingin kami koordinasikan hari ini,” ujarnya.
Ramadhan mengungkapkan, dugaan pelanggaran money politik ini melibatkan seorang ketua RT di Loa Janan Ulu yang diduga juga merupakan bagian dari penyelenggara Pilkada dalam hal ini adalah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Ia menilai keterlibatan unsur penyelenggara pemilu dalam dugaan pelanggaran ini mencederai kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara Pemilu.
“Jika terbukti, ini adalah insiden buruk. Penyelenggara harus menjaga netralitas dan integritas dalam menjalankan tugasnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, tim pemenangan Dendi-Alif juga menyerahkan nama saksi baru untuk memperkuat proses pembuktian.
Ramadhan berharap Bawaslu Kukar melalui Sentra Gakkumdu dapat menangani kasus ini secara profesional, dengan mengedepankan asas-asas independensi penyelenggara Pemilu.
“Kami tidak ingin laporan ini kandas di tengah jalan hanya karena hal-hal kecil yang tidak substansial. Seperti masalah administratif,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan kekhawatirannya, bahwa praktik politik uang ini berpotensi dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif untuk mendukung salah satu pasangan calon tertentu.
Karena itu, ia meminta semua pihak yang terkait untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.
“Kami percaya kepada Bawaslu, kepolisian, dan kejaksaan untuk menangani kasus ini dengan penuh integritas. Mari bersama-sama menjaga Pilkada agar tetap bersih dan adil,” pungkas Ramadhan. (ak)