Terjadi Longsor di Jalan Poros Tenggarong-Kota Bangun, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

Kondisi terkini Jalan Poros Tenggarong - Kota Bangun. (Akmal/adakaltim)

Tenggarong – Longsor yang terjadi di Jalan Poros Tenggarong menuju Kota Bangun dan Melak memakan setengah badan jalan, tepatnya di dekat simpang Jalan IKIP Mekarsari.

Kejadian ini terjadi di Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), pada 24 Desember 2024 dini hari, setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

kontraktor dari PT Asia Pacific Consultants (APC), Suheni, mengungkapkan bahwa longsoran ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, dampaknya cukup signifikan karena, jalan hanya bisa dilalui satu sisi.

“Longsor memakan setengah jalan dengan lebar sekitar dua meter dan kedalaman tiga meter, sehingga kami harus memberlakukan sistem buka-tutup,” katanya, Jumat (27/12/24).

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah memasang pondasi kayu galam untuk mencegah pergerakan tanah lebih lanjut dan mengurangi risiko longsor susulan.

Selain itu, rambu-rambu peringatan dan garis polisi dipasang di lokasi untuk mengingatkan pengguna jalan agar lebih berhati-hati.

“Jalan ini merupakan akses utama penghubung Tenggarong, Kota Bangun, dan Melak, sehingga kami berupaya menyelesaikan penanganan secepat mungkin,” jelas Suheni.

Pengerjaan jalan sepanjang 150 meter yang terdampak longsor ini, masih dalam proses penanganan.

Pengendara yang melewati lokasi longsor diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama saat hujan.

Sebagai alternatif, masyarakat dapat menggunakan jalur Kilometer 5 Jahab yang terhubung langsung ke Jalan Triyu meski jaraknya lebih jauh.

“Kami berharap masyarakat bersabar dan mematuhi aturan di lapangan. Keselamatan adalah prioritas utama,” pungkasnya. (Ak)

Bagikan :