Tenggarong – Plt. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar Sugiarto menyambut hangat seluruh kontingen baik itu yang berasal dari kecamatan-kecamatan, sanggar-sanggar seni, kabupaten/kota se-Kaltim, paguyuban-paguyuban dan beberapa provinsi se-Indonesia pada pelaksanaan Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2024.
Penyambutan yang bertajuk ramah tamah itu berlangsung hangat di Halaman Kantor Bupati Kukar pada Minggu (7/7/2024) malam.
“Alhamdulillah pada malam hari ini kita coba untuk ramah tamah dengan semua kontingen yang ada, yang datang ke Kabupaten Kutai Kartanegara,” ucap dia kepada awak media usai kegiatan ramah tamah.
Ia mengungkapkan, KFBN tahun ini telah dipersiapkan sejak 4 bulan sebelumnya.
Pihaknya juga telah mengundang provinsi-provinsi se-Indonesia untuk mengikuti KFBN itu dari jauh-jauh hari.
Dia menjelaskan, KFBN ini sebagai pengganti dari Tenggarong Internasional Folk Art Festival (TIFAF). Namun, tetap dengan tujuan yang sama yakni memperkenalkan seni dan budaya yang ada nusantara, khususnya Kukar.
“Sudah kita persiapkan secara matang. Jadi kita koordinasi lintas regional dengan seluruh OPD yang ada dan kepada pak Bupati dan pak Sekda kita sudah sampaikan persiapan-persiapan,” beber Sugiarto.
Ia menerangkan, dari tanggal 7 hingga 13 Juli ini, masing-masing seluruh kontingen KFBN akan menampilkan seni dan budaya daerah masing-masing.
Terutama kontingen yang berasal dari wilayah Kukar akan menampilkan budaya lokal, yaitu budaya sejarah, budaya keraton dan budaya alam.
“Jadi nanti teman-teman yang lain akan menampilkan kesenian yang ada di wilayah masing-masing. Kemudian nanti di sini kita saling kolaborasi, saling bergandengan tangan saling mengenal kan budaya yang ada di daerah kita,” katanya.
Sugiarto menyebut, KFBN ini merupakan bagian dari program Kukar Idaman yaitu Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F).
“Sesuai dengan arahan pak Bupati, kita ditekankan untuk mengembangkan budaya lokal dan budaya Nusantara,” beber dia.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kaltim khususnya yang berada di Kukar untuk bersama menyaksikan serta meramaikan pelaksanaan KFBN 2024.
“Mari kita saksikan, kita nikmati budaya nusantara yang kita laksanakan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Mari kita dukung budaya lokal ini bagaimana budaya lokal ini bisa tumbuh berkembang lebih cepat lagi dan artinya masyarakat luas bisa mengetahui keberadaan Kutai Kartanegara,” tutupnya. (adv/ko)