Tenggarong – Menyusul ramainya perbincangan di media sosial mengenai aktivitas remaja yang melakukan Sunday Morning Ride (sunmori) di jalur dua serta keramaian remaja yang berpasangan di area turap Timbau, Satpol PP Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah untuk meningkatkan patroli di kawasan tersebut demi menjaga ketertiban masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kukar, Janhariansyah, pria yang akrab disapa Jhon tersebut menyampaikan tindakan ini dilakukan untuk mencegah gangguan terhadap warga sekitar.
Ia menjelaskan aksi sunmori di jalur dua, yang sering disertai kebut-kebutan itu, menimbulkan kekhawatiran karena berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Untuk remaja yang melakukan sunmori dan kebut-kebutan di jalur dua itu sangat membahayakan,” ungkapnya, Rabu (6/11/24)
Selain itu, fenomena keramaian di area turap Timbau yang dipenuhi remaja, termasuk pasangan, semakin meningkat sejak pandemi mereda.
Menurut Jhon, sebagian besar pengunjung yang datang bukanlah remaja setempat, melainkan dari luar kota Tenggarong.
Patroli rutin pun dilakukan Satpol PP Kukar sebanyak tiga hingga empat kali dalam seminggu, terutama pada malam hari saat jam-jam rawan sebagai upaya pencegahan bila terjadi keributan dan hal yang tidak diinginkan.
Jhon berharap dengan adanya patroli yang ditingkatkan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat di area jalur dua dan turap Timbau dapat tetap terjaga, sehingga aktivitas remaja di sana tidak mengganggu lingkungan sekitar.
Dalam patroli tersebut, pihaknya juga memberikan teguran dan edukasi secara humanis kepada remaja serta masyarakat yang berkumpul di sana, termasuk kepada para pedagang kaki lima di area turap, agar tercipta ketertiban tanpa menimbulkan kegaduhan.
“Kami selalu menyelingi dengan teguran dan edukasi dengan cara yang humanis agar tidak terjadi kegaduhan atau hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. (adv/ak)