Tenggarong – Perekrutan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menghadapi tantangan besar, akibat rendahnya minat masyarakat.
Kasi Satlinmas Satpol-PP Kukar, Sanitiya Warman, mengungkapkan minat masyarakat untuk bergabung menjadi anggota Linmas sangat rendah, sehingga kuota ideal di berbagai wilayah sulit dipenuhi.
Sanitiya menjelaskan, kebutuhan ideal untuk anggota Linmas adalah 10 orang di setiap desa atau kelurahan dan 30 orang di tingkat kecamatan.
Namun, hingga saat ini, minat masyarakat masih jauh dari harapan. “Saat ini animo masyarakat untuk menjadi Linmas sangat kurang,” ujarnya, Senin (4/11/24).
Untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya melakukan berbagai upaya agar generasi muda tertarik bergabung dalam Linmas.
Salah satu cara yang dilakukan adalah sosialisasi ke sekolah-sekolah, karena saat ini sebagian besar anggota Linmas sudah berusia lanjut.
Melalui langkah-langkah tersebut, Satpol-PP Kukar berharap mampu menarik lebih banyak anggota muda untuk memperkuat Linmas di tiap desa, kelurahan, dan kecamatan. Sehingga keberlanjutan fungsi Linmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
“Kami sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, karena kami melihat anggota Linmas rata-rata adalah orang yang sudah tua,” pungkasnya. (adv/ak)