Ratusan Pelari Beradu Cepat di Run Street Ramadan Kukar Idaman Cup 2025 Series 2

Foto: Run Street Ramadan Kukar Idaman Cup 2025 Series 2. (Akmal/adakaltim)

Tenggarong – Sebanyak 150 pelari dari berbagai usia beradu kecepatan dalam Run Street Ramadan Kukar Idaman Cup 2025 Series 2.

Event yang menjadi ajang tahunan ini menghadirkan semangat kompetisi yang berpadu dengan suasana bulan suci Ramadan yang penuh kebersamaan.

Perlombaan yang dimulai sejak pukul 23.00-02.00 Wita pagi tersebut berlangsung di Jalan Kartanegara, Kelurahan Panji, tepatnya di samping Pendopo Bupati Kukar, Sabtu (8/3/25).

Pelari yang ikut berpartisipasi berasal dari berbagai kalangan dan daerah, karena pendaftaran dibuka langsung di lokasi lomba, memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin ikut merasakan atmosfer perlombaan.

Antusiasme tinggi terlihat sejak awal acara, baik dari peserta yang bersemangat untuk bertanding maupun dari penonton yang memadati area lomba untuk menyaksikan jalannya kompetisi.

Perlombaan ini sendiri cukup unik, dimana peserta akan berlari di dalam lintasan yang tersedia sejauh 100 meter dan dalam empat baris sekaligus. Namun yang paling menarik, para peserta berlari tanpa menggunakan alas kaki.

Hal ini menjadikan perlombaan lari ini memiliki ciri khas tersendiri, menghadirkan kesan lebih natural dan memberikan tantangan tersendiri bagi para pelari.

Kepala Bidang Pembudayaan dan Olahraga Dispora Kukar, Aji Muhammad Ari Junaidi, menuturkan bahwa event ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga bagian dari upaya mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat.

“Alhamdulillah, setiap tahunnya jumlah peserta terus bertambah. Ini menunjukkan bahwa olahraga lari semakin diminati dan menjadi bagian dari keseharian masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan Run Street Ramadan sendiri telah mendapat pengakuan secara nasional dan resmi masuk dalam kalender event nasional.

“Event ini sudah masuk dalam kalender event nasional, sehingga diharapkan setiap tahun di bulan suci Ramadan tetap terselenggara dan semakin besar. Kami ingin ajang ini terus menjadi bagian dari tradisi olahraga yang dinantikan, tidak hanya oleh masyarakat Kukar tetapi juga oleh pelari dari berbagai daerah,” jelasnya.

Selain membawa manfaat bagi pelari, event ini juga berdampak positif pada ekonomi lokal. Kehadiran peserta dan penonton meningkatkan jumlah pengunjung di sekitar area lomba, yang berdampak pada peningkatan penjualan UMKM setempat.

Selain itu, menambah kemeriahan acara, panitia juga menyiapkan doorprize menarik bagi peserta dan penonton. Hadiah yang disediakan tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga untuk semakin meningkatkan antusiasme masyarakat dalam mengikuti event ini.

“Dengan semakin seringnya event seperti ini digelar, kami berharap UMKM juga ikut berkembang dan merasakan manfaatnya,” pungkasnya. (adv/ak/ko)

Bagikan :