Tenggarong – Memasuki musim penghujan, ratusan hektare sawah di Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terendam banjir.
Hujan deras yang terjadi selama lima hari berturut-turut, menyebabkan tanaman padi yang baru ditanam oleh petani tenggelam.
Data yang dihimpun oleh adakaltim.com menunjukkan banjir melanda kawasan Impres, Banyumas, dan Temanggung di Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong.
Salah satu petani terdampak, Riyanto, mengungkapkan ia baru saja menanam padi pada Jumat (17/1/25) pagi, namun hujan deras yang turun sejak sore hari membuat sawahnya tergenang hingga ketinggian 1,5 meter.
“Tanaman kami habis terendam banjir, padahal baru ditanam. Kerugian kami mencapai miliaran,” ungkap Riyanto.
Selain curah hujan yang tinggi, pembangunan saluran irigasi yang belum rampung juga dituding menjadi penyebab utama banjir.
Menurut Riyanto, proyek yang berjalan sejak tiga bulan lalu itu menghambat aliran air sehingga banjir tak terhindarkan.
“Air tidak bisa mengalir dengan lancar karena pembangunan irigasi yang belum selesai. Dampaknya, lahan pertanian kami jadi terendam,” tambahnya.
Riyanto berharap Pemkab Kukar segera mengambil langkah untuk menyelesaikan pembangunan irigasi dan mempertimbangkan nasib para petani yang terdampak.
“Kami berharap Pemda bisa memperhatikan proyek irigasi ini agar banjir seperti ini tidak terjadi lagi,” pungasnya. (Ak)