Tenggarong – Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi digelar di MTsN 1 Kukar, Tenggarong pada Kamis, (24/10/24).
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan PGRI yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi para guru dalam mengembangkan bakat olahraga dan seni mereka, sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar-guru se-Kabupaten Kukar.
Pejabat Administrator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Nur Aini, menjelaskan Porseni kali ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Guru Nasional dan Hari PGRI.
Ia menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk menyehatkan para guru sekaligus memotivasi untuk terus mengembangkan diri di bidang non-akademis.
“Porseni adalah salah satu program yang terus dikembangkan oleh PGRI untuk menyehatkan gurunya,” kata Nur Aini.
Dalam pelaksanaannya, Porseni tahun ini diikuti oleh peserta dari 20 kecamatan di Kutai Kartanegara. Para peserta berkompetisi dalam 13 cabang olahraga.
Terkhusus pertandingan sepak takraw akan dilaksanakan di Kecamatan Anggana dalam waktu dekat.
“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya terpusat di Tenggarong, tetapi juga menyebar ke kecamatan lain, seperti Anggana,” tambah Nur Aini.
Selain itu, Nur Aini menekankan pentingnya pengembangan kompetensi guru di bidang olahraga.
Ia berharap melalui olahraga, para guru dapat menjaga kesehatan fisik yang berimbas pada peningkatan kualitas kinerja mereka.
“Dalam tubuh yang sehat, terdapat pikiran yang sehat, dan itu sangat penting untuk menunjang tugas sehari-hari para guru,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kukar, Prof. Yonathan Palinggi, menyatakan Porseni merupakan kegiatan yang tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi di kalangan guru.
“Ini adalah momentum bagi para guru untuk menampilkan bakat dan keahlian mereka di luar kelas,” ungkap Yonathan.
Yonathan juga menyampaikan kegiatan ini memiliki skala yang lebih luas, di mana para pemenang dari tingkat kabupaten akan berlaga di Porseni tingkat provinsi yang akan diselenggarakan di Penajam Paser Utara pada awal November.
Selain itu, Ia berpesan kepada guru-guru di Kukar agar selalu siap bertransformasi, terutama di era digitalisasi yang semakin berkembang.
Menurutnya, guru harus mempersiapkan diri dengan baik agar tidak tertinggal, apalagi mengingat sebagian wilayah Kukar akan menjadi bagian dari Ibu Kota Negara (IKN) baru.
“Kami berharap melalui Porseni ini, guru-guru di Kukar dapat terus meningkatkan kualifikasi diri, baik dalam bidang olahraga maupun dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan era digital dan IKN,” jelas Yonathan.
Sebagai puncak acara, hadiah dan penghargaan bagi para pemenang Porseni tingkat kabupaten akan diberikan pada 25 November, bersamaan dengan peringatan HUT Guru. (ak)