Polda Kaltim Gelar “Dialog Kehumasan” Bersama Influencer dan Penggiat Medsos di Kukar

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc, ketika berdialok bersama para pegiat medsos dan influencer. (Akmal/adakaltim)

Tenggarong – Menjelang Pilkada Kalimantan Timur (Kaltim) 2024, Polda Kaltim melalui Kabid Humas, Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc, menggelar acara “Dialog Kehumasan” di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, Kamis (24/10/24).

Acara ini mengundang para penggiat media sosial dan influencer dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk memperkuat sinergi dalam menyebarkan informasi yang menyejukkan selama proses Pilkada berlangsung.

Dialog yang berlangsung hangat dan interaktif ini, memberikan kesempatan bagi peserta untuk menyampaikan berbagai masukan dan kritik konstruktif terkait peran kehumasan dalam menciptakan suasana yang kondusif.

Kegiatan tersebut pun berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme, dialog yang diadakan berhasil mempererat kerja sama antara penggiat medsos, influencer, dan kepolisian dalam menciptakan suasana yang aman, damai, serta kondusif di Kukar selama Pilkada 2024 berlangsung.

Kombes Pol Yuliyanto menegaskan para influencer memiliki peran strategis dalam mencegah penyebaran hoax dan berita provokatif selama Pilkada.

Ia mengajak para peserta untuk bersama-sama berkomitmen menyebarkan informasi yang benar dan menghindari berita yang dapat memecah belah.

“Kami ingin teman-teman penggiat media sosial bisa berkolaborasi dengan kami untuk terus menciptakan suasana yang damai dan menyejukkan di Kukar,” ungkapnya.

Kombes Pol Yuliyanto juga menambahkan dialog ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara kepolisian dan penggiat media sosial, sehingga mereka bisa bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang pentingnya informasi yang akurat dan bermanfaat.

Sementara itu, Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman, yang turut hadir dalam acara tersebut menekankan pentingnya peran media sosial dalam era digital ini.

Menurutnya, influencer dan penggiat media sosial memiliki jangkauan yang luas dan dapat memengaruhi opini publik.

“Para influencer ini adalah aset besar dalam menyebarkan pesan-pesan positif di tengah masyarakat. Mereka bisa membantu kita mencegah berita palsu dan provokasi yang sering muncul saat momen seperti Pilkada,” ujarnya.

AKBP Heri juga menambahkan, Pilkada adalah momen penting dalam demokrasi, namun masyarakat harus tetap menjaga suasana damai dan aman.

“Siapapun yang terpilih nanti, kita harus mendukungnya bersama-sama demi kemajuan daerah,” tegas AKBP Heri Rusyaman.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Saat menerima informasi, jangan langsung dipercaya. Cek dulu kebenarannya supaya kita tidak terjebak dalam hoaks,” tutupnya. (ak)

Bagikan :