Tenggarong – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-243 Kota Tenggarong menjadi kesempatan bagi Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Akbar Haka untuk menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda.
Ia menegaskan, anak-anak muda harus berperan aktif dalam pembangunan, terlebih saat Tenggarong terus berkembang sebagai pusat pemerintahan Kukar dan berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Politisi dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Tenggarong yang juga dikenal sebagai musisi ini mengatakan, usia Tenggarong yang telah mencapai 243 tahun bukan sekadar angka, melainkan perjalanan sejarah yang membawa peradaban sejak era Kutai Kartanegara.
“Selamat ulang tahun ke-243 untuk Kota Tenggarong. Usia ini memang tidak muda lagi, cukup tua sebagai kota yang berada di jantung Kalimantan Timur dan menjadi salah satu kota bersejarah di Indonesia,” ungkapnya usai menghadiri rapat Paripurna DPRD Kukar dalam rangka HUT Tenggarong, Senin (29/9/2025).
Akbar menilai kehadiran IKN di Kalimantan Timur menjadi peluang besar yang harus dimanfaatkan. Tenggarong, kata dia, punya potensi besar untuk tampil sebagai mitra pembangunan.
“Ke depan, kita berharap Tenggarong bisa mengambil bagian dalam pembangunan IKN. Anak-anak mudanya juga harus semakin semangat membangun Kukar,” ujarnya.
Ia juga menitipkan pesan khusus untuk mahasiswa Kukar yang sedang menimba ilmu di luar daerah agar kelak kembali ke kampung halaman setelah menyelesaikan pendidikan.
“Sejatinya, sebaik-baiknya tempat adalah rumah sendiri. Jadi teman-teman yang berkuliah di luar, mari setelah selesai kembali untuk membangun Tenggarong dan Kukar,” ucapnya.
Menurut Akbar, dalam 10 hingga 15 tahun mendatang, saat IKN benar-benar berjalan, peran anak muda Kukar akan sangat menentukan arah pembangunan daerah.
Ia berharap, generasi muda bisa memberi warna baru dengan ide dan kreativitas, sekaligus membawa peradaban yang lebih maju bagi Tenggarong dan Kukar.
Perayaan HUT ke-243 Tenggarong bagi Akbar bukan hanya tentang usia yang bertambah, tetapi tentang kesiapan menghadapi masa depan.
“Kalau bukan kita yang menjaga dan membangun rumah sendiri, siapa lagi?” pungkasnya. (ak/ko)





