Pendaftaran Online Jadi Solusi Utama Kurangi Antrean di Rumah Sakit Kukar

Forum Kemitraan Pengelolaan Kerja Sama Fasilitas Kesehatan. (Akmal/adakaltim)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menegaskan pemanfaatan layanan pendaftaran online merupakan solusi utama untuk mengurangi antrean panjang dan mempercepat proses pelayanan di rumah sakit.

Masyarakat diminta untuk mulai membiasakan diri menggunakan layanan daring agar waktu tunggu di fasilitas kesehatan semakin singkat dan tertib.

Komitmen tersebut menjadi fokus pembahasan dalam Forum Kemitraan Pengelolaan Kerja Sama Fasilitas Kesehatan yang digelar di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kukar pada Senin (19/5/2025).

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, mengungkapkan, secara umum kinerja rumah sakit di Kukar sudah cukup baik dan waktu tunggu pasien telah menurun secara signifikan.

“Data terakhir memperlihatkan rumah sakit kita memiliki tingkat efisiensi mencapai 92 persen, termasuk yang tercepat di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Namun, ia menyayangkan masih rendahnya penggunaan sistem pendaftaran daring oleh masyarakat.

Banyak pasien yang datang langsung tanpa mendaftar terlebih dahulu, sehingga tetap harus menghadapi antrean yang panjang di lokasi.

“Banyak masyarakat yang belum terbiasa menggunakan layanan daring. Akibatnya, mereka ketinggalan antrean dan harus menunggu lebih lama,” jelasnya.

Ia menjelaskan, jika pasien sudah mendaftar online dan mendapat jadwal pukul 12 siang, maka tidak perlu datang sejak pagi.

Dengan sistem yang telah terintegrasi, waktu kedatangan pasien bisa diatur secara efisien.

“Dengan mendaftar daring, pasien bisa datang tepat waktu dan menghindari menunggu lama di ruang tunggu,” tambahnya.

Sebagai bentuk keteladanan, Pemkab Kukar juga meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi contoh dalam menggunakan layanan daring rumah sakit.

“ASN harus menjadi role model. Jika jadwal pemeriksaan siang, datanglah sesuai jadwal, jangan datang terlalu pagi,” tegasnya.

Sunggono berharap rumah sakit dan puskesmas terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat pendaftaran daring.

Menurutnya, perubahan pola perilaku ini sangat penting demi terciptanya sistem layanan kesehatan yang lebih modern, tertib, dan responsif.

“Kami ingin semua pihak turut mendukung transformasi layanan ini demi kemudahan bersama,” pungkasnya. (adv/ak/ko)

Bagikan :