Pemkab Kukar Serahkan Arindama, Penghargaan Desa Berprestasi dan Teken Perjanjian Kinerja

Penyerahan panji Arindama oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah (Kanan) kepada Sekertaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono (Kiri). (Akmal/adakaltim)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka memperingati HUT ke-68 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di halaman Kantor Bupati Kukar, Senin (20/1/25).

Pada acara tersebut, Pemkab Kukar menyerahkan Anugerah Rakyat Indonesia dalam Membangun (Arindama) Keberhasilan Pembangunan, penghargaan desa berprestasi tahun 2024, serta melakukan penandatanganan perjanjian kinerja oleh seluruh perangkat daerah.

Bupati Kukar, Edi Damansyah mengatakan, meskipun capaian kinerja tahun 2024 sudah menunjukkan hasil yang baik, namun ini hanya merupakan evaluasi dari pemerintah provinsi.

“Tadi sudah saya pertegas mengenai hasil capaian kinerja 2024. Tapi ini kan baru satu sisi, hanya evaluasi dari pemerintah provinsi,” ujarnya.

Ia menambahkan, penghargaan yang diterima oleh beberapa bidang, seperti ketahanan pangan dan pengendalian inflasi, mencerminkan pencapaian yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Menurutnya, meskipun beberapa bidang mendapatkan penghargaan tertinggi, berada di urutan pertama dan kedua, hasil keseluruhan kinerja masih dalam kategori baik dan perlu terus difokuskan untuk perbaikan lebih lanjut.

Terkait pengendalian inflasi, Edi menyatakan keberhasilan ini didukung oleh serangkaian sistem yang berjalan baik di berbagai sektor.

“Inflasi ini terkendali dengan baik, tetapi keberhasilannya didukung oleh serangkaian sistem di bidang lainnya, seperti bagaimana ketersediaan bahan pokok di Kukar tetap mencukupi dan bagaimana distribusinya dapat terkendali,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kebijakan subsidi biaya angkut untuk daerah-daerah yang jauh, guna memastikan kestabilan harga.

Edi juga menekankan pentingnya keberlanjutan ketahanan pangan di Kukar melalui pembangunan lumbung pangan yang telah diserahkan kepada kelompok gabungan tani (Gapoktan).

“Melalui ketahanan pangan, misalnya, kami membangun lumbung pangan yang sudah diserahkan kepada Gapoktan, yaitu kelompok gabungan tani. Sekarang tinggal optimalisasi peran mereka, memperkuat manajemen, melatih SDM, dan memfasilitasi permodalan,” ungkapnya.

Ia optimis, jika langkah-langkah ini dilakukan dengan konsisten, maka kinerja Pemkab Kukar ke depannya akan semakin baik dan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

“Jika ini dilaksanakan konsisten, saya optimis kinerja ke depan akan semakin baik,” pungkasnya. (Ak)

Bagikan :