Tenggarong – Pemkab Kukar menyambut seluruh kontingen baik itu yang berasal dari kecamatan-kecamatan, sanggar-sanggar seni, kabupaten/kota se-Kaltim, paguyuban-paguyuban dan beberapa provinsi se-Indonesia pada pelaksanaan Kutai Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2024.
Penyambutan yang bertajuk ramah tamah itu berlangsung hangat di Halaman Kantor Bupati Kukar pada Minggu (7/7/2024) malam.
Bupati Kukar, Edi Damansyah melalui Sekda Sunggono menyampaikan bahwa penyambutan tersebut sebagai upaya mempererat silaturahmi antar kontingen yang akan berpartisipasi meramaikan KFBN 2024.
“Harapan kita semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar tertib dan aman. Dan untuk hal itu kami ucapkan selamat datang untuk seluruh kontingen yang sudah hadir pada kesempatan malam hari ini,” sambut dia.
Ia mengatakan menjadi suatu kebanggaan kabupaten yang kaya akan seni dan budaya ini bisa menjadi rumah bagi keberagaman etnis dan agama.
“Keberagaman ini adalah harmoni yang memperkaya identitas Kutai Kartanegara,” kata Sunggono.
Dia menyebut, paguyuban-paguyuban, sanggar-sanggar yang ada di tengah-tengah masyarakat ini adalah penjaga api budaya yang tidak pernah padam.
“Seni dan budaya yang dilestarikan adalah aset berharga bagi pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara,” sebutnya.
Olehnya karena itu, lanjut Sunggono, pada kesempatan ramah tamah tersebut mereka sangat bersukacita menyambut dengan hangat para delegasi seni dan budaya yang mewakili 20 provinsi se-Indonesia, serta 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
“Juga ada unsur dari 20 Kecamatan se-Kabupaten Kutai Kartanegara, serta 23 kelompok paguyuban dari 53 sanggar seni yang ada Kabupaten Kutai Kartanegara,” seru dia.
Ia mengungkapkan, Pemkab Kukar ingin kembali mengulangi kesuksesan penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya seperti di tahun-tahun sebelumnya.
Dia berharap kegiatan KFBN tahun ini tidak hanya menjadi festival budaya tersebut di Kaltim saja, tetapi kelak bisa jadi yang tersebar se-Indonesia.
“KFBN yang dulunya kita kenal dengan sebutan Tenggarong International Folk Art Festival (TIFAF) kembali hadir dengan semangat baru,” pungkas Sunggono. (adv/ko)