Pemkab Kukar Gelar Rakor Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan Caturwulan I 2025

Pemkab Kukar menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan Caturwulan I Tahun 2025. (Akmal/adakaltim) 

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan Caturwulan I Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Lantai I Kantor Bappeda Kukar, Senin (2/6/2025).

Rapat ini merupakan agenda evaluasi rutin terhadap pelaksanaan program pembangunan yang telah berjalan sejak Januari hingga akhir April 2025.

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono yang memimpin langsung jalannya rapat menyampaikan secara umum capaian kinerja pembangunan menunjukkan tren positif, khususnya dalam realisasi fisik.

Hingga akhir April, progres fisik tercatat telah mencapai 27 persen, meskipun capaian keuangan masih berada di bawah 20 persen.

“Kalau kita lihat trennya dari tahun ke tahun, capaian ini masih tergolong wajar. Biasanya memang akan meningkat signifikan di pertengahan tahun,” ucapnya.

Salah satu sorotan utama dalam rapat tersebut adalah kepatuhan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam melaporkan perkembangan kegiatan melalui aplikasi E-pantau.

Sunggono menyayangkan masih adanya OPD yang belum disiplin mengisi laporan, padahal E-pantau merupakan alat penting dalam memantau dan mengendalikan pelaksanaan program.

“E-pantau itu sebenarnya alat bantu untuk melihat sejauh mana program pembangunan berjalan, apa masalahnya, dan bagaimana menyikapinya. Jadi sangat penting untuk dilaporkan secara berkala dan akurat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Sunggono juga memaparkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 turut mengalami penyesuaian seiring adanya efisiensi dan defisit anggaran.

Beberapa kegiatan diformat ulang dan disesuaikan agar tetap selaras dengan prioritas daerah, termasuk program seperti Bantuan Gubernur untuk Negeri (BGN) dan Sekolah Rakyat.

“Misalnya anggaran kegiatan awalnya 100, lalu karena efisiensi tinggal 90. Nah, 90 ini harus dipastikan tetap tepat sasaran. Itu yang sedang kita susun ulang,” ungkapnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa capaian keuangan hingga caturwulan pertama yang baru mencapai 16,9 persen bukan berarti rendah, mengingat data tersebut hanya mencakup sampai April.

Ia optimistis dengan dukungan pengendalian yang ketat dan pelaporan yang disiplin, capaian tahun ini bisa menyamai atau bahkan melampaui tahun sebelumnya.

“Kalau kita kawal dari sekarang, insyaallah target bisa tercapai. Tahun lalu kita bisa sampai 88 persen karena seluruh proses dikawal ketat,” tutupnya. (ak/ko)

Bagikan :