Pemerintah Fokus pada Pengembangan Infrastruktur Jalan di Balikpapan untuk Antisipasi Lonjakan Kendaraan Menuju IKN

Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Sigit Wibowo. (ist)

Samarinda – Sebagai pintu gerbang menuju Ibu Kota Negara (IKN), Kota Balikpapan kini menghadapi tantangan besar dalam mengelola lonjakan arus kendaraan yang diperkirakan akan meningkat tajam.

Dalam rangka mengantisipasi kemacetan dan memastikan kelancaran mobilitas, pemerintah kota setempat bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah serius mempertimbangkan pengembangan infrastruktur jalan.

Anggota DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, menekankan pentingnya penguatan infrastruktur jalan di Balikpapan untuk mendukung peran kota ini sebagai kawasan penyangga IKN.

“Dengan posisi strategis Balikpapan sebagai pintu masuk IKN, arus kendaraan akan semakin meningkat, dan ini perlu diantisipasi agar kota ini tetap nyaman dan bebas macet,” kata Sigit, Jumat (8/11/2024).

Menurut Sigit, salah satu solusi jangka pendek yang bisa diterapkan adalah penambahan bahu jalan. Langkah ini dianggap efektif untuk memperluas kapasitas jalan tanpa menghadapi kendala pembebasan lahan yang kerap menghambat pembangunan infrastruktur.

“Penambahan bahu jalan bisa menjadi solusi praktis. Ini dapat dilakukan lebih cepat tanpa perlu proses pembebasan lahan yang panjang,” jelas politisi dari Fraksi PAN ini.

Sigit, yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan dengan perolehan suara 11.957 pada Pemilihan Legislatif 2024, juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota dan provinsi dalam memastikan rencana ini dapat terlaksana dengan efektif.

“Kita harapkan dengan sinergi ini, Balikpapan mampu menjaga arus lalu lintas yang lancar dan siap mendukung perannya sebagai kota penyangga IKN,” tandasnya. (adv)

Bagikan :