Tenggarong – Pabrik pengolahan rumput laut yang terletak di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar), akan siap beroperasi pada tahun 2025.
Setelah melalui tahapan proses pembangunan, pabrik pengolahan rumput laut tersebut kini tengah menjalani uji coba operasional untuk memastikan semua sistem produksi berjalan lancar sebelum resmi beroperasi.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah, mengungkapkan bahwa tahap pembangunan, termasuk pemasangan mesin dan fasilitas pendukung, telah rampung.
Kini, pihaknya bersama dengan pihak ketiga sedang melakukan uji coba operasional guna memastikan pabrik berfungsi secara optimal ketika beroperasi nanti.
“Kami saat ini tengah melakukan uji coba untuk memastikan pabrik dapat beroperasi dengan baik sebelum diresmikan pada 2025,” ujarnya, Sabtu (1/3/25).
Pabrik yang dirancang untuk mengolah rumput laut kering menjadi bubuk ini memiliki kapasitas produksi hingga mencapai 20 ton/hari.
Kehadiran pabrik pengolahan rumput laut di Kecamatan Muara Badak ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual rumput laut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
“Dengan adanya pabrik ini, kami berharap pendapatan petani rumput laut akan meningkat dan membuka peluang bagi sektor ekonomi lainnya di daerah ini,” katanya.
Selain itu, pabrik ini diharapkan dapat memperkuat sektor hilirisasi produk rumput laut di Kukar dan mendukung perkembangan UMKM.
Pemkab Kukar berharap fasilitas ini dapat memberikan manfaat bagi petani serta pelaku usaha kecil menengah di Kecamatan Muara Badak.
“Pabrik ini diharapkan dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat,” pungkasnya. (adv/ak/ko)