Tenggarong – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rinda Desianti, menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan dalam organisasi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kukar.
Hal ini ia sampaikan saat membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) VI PPI Kukar di Pendopo Wakil Bupati pada Senin (15/1/2024).
“Musda ini bukan hanya tentang memilih pemimpin baru, tetapi juga menjadi momen untuk menentukan arah strategis organisasi. Saya berharap kepengurusan yang baru dapat membawa PPI Kukar menjadi organisasi yang lebih inovatif dan relevan,” ujar Rinda.
Sebagai informasi, PPI adalah organisasi yang dibentuk sebagai wadah bagi para alumni Paskibraka, yakni para pemuda yang telah terlatih untuk mengibarkan bendera pusaka di Hari Kemerdekaan Indonesia.
PPI juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kepemudaan, termasuk program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas generasi muda melalui pelatihan kepemimpinan, pengembangan diri, serta kontribusi dalam pembangunan masyarakat dan bangsa.
Musda VI PPI Kukar kali ini bertujuan untuk memilih ketua baru PPI Kukar periode 2025–2030 serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk membawa organisasi ini ke arah yang lebih progresif dan relevan.
Dalam Musda VI ini, lima kandidat akan memperebutkan posisi ketua dan memaparkan visi serta misi mereka di hadapan peserta Musda.
“Saya percaya, Musda ini akan menjadi awal yang baik untuk melahirkan pemimpin yang mampu membawa PPI Kukar ke tingkat yang lebih tinggi. Mari kita jadikan forum ini sebagai langkah bersama untuk membangun organisasi yang lebih kuat,” tuturnya.
Dengan kepemimpinan baru yang akan terpilih, diharapkan PPI Kukar dapat terus menguatkan peranannya dalam membina dan mengembangkan potensi generasi muda di Kutai Kartanegara.
“Saya yakin, dengan semangat dan kerja keras yang baru, PPI Kukar akan semakin memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya. (Ak)