Madrasah di Kukar Masih Belum Mendapat Kepastian soal Program Makanan Bergizi Gratis

Ilustrasi ketidakpastian program MBG di Madrasah. (Ist)

Tenggarong – Madrasah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hingga saat ini masih belum mendapatkan kepastian terkait pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Meskipun program ini sudah dimulai di beberapa sekolah dasar dan menengah pada 6 Januari 2025 lalu, pelaksanaannya di madrasah masih belum jelas.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar, Nasrun, menyampaikan program MBG kemungkinan masih bertahap dan belum merata ke seluruh wilayah, termasuk madrasah.

“Saat ini, belum ada laporan madrasah mendapatkan makanan bergizi gratis. Program tersebut kemungkinan masih bertahap, dan belum merata ke semua wilayah,” ujar Nasrun ketika di konfirmasi media ini, Sabtu (11/1/25).

Program MBG yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai bagian dari janji kampanyenya ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi siswa di sekolah dasar dan menengah.

Di Kukar sendiri, pelaksanaan program ini direncanakan pada 13 Januari mendatang di beberapa sekolah seperti SDN 001, SDN 002, SDN 003, dan SMPN 1 Tenggarong, namun belum ada kejelasan untuk madrasah.

Sementara itu, Wakil Kepala Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kukar, Muhammad Idris, juga menyampaikan kalau pihaknya belum menerima informasi terkait implementasi makan siang gratis di madrasah mereka.

“Pada intinya, sampai saat ini belum ada informasi terkait implementasi makan siang gratis di madrasah kami. Harapannya, pelaksanaan tersebut bisa beriringan secara massal di seluruh sekolah dan madrasah se-Kukar,” ungkap Idris. (Ak)

Bagikan :