Tenggarong – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) telah menyelesaikan rapat finalisasi persiapan Kumala Sound Project 2024 bersama Polres Kukar pada Selasa (10/12/2024).
Acara ini akan digelar selama tiga hari, mulai 12 hingga 14 Desember 2024, di Pulau Kumala, Kecamatan Tenggarong, dengan berbagai kegiatan menarik untuk menutup akhir tahun.
Kegiatan yang menjadi penutup tahun ini dipastikan akan menyuguhkan hiburan menarik, termasuk penampilan spesial dari band ibu kota, D’Masiv, yang telah mengonfirmasi kehadirannya.
Kabid Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekraf Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, menjelaskan bahwa acara ini dirancang untuk memeriahkan akhir tahun dengan berbagai kegiatan, mulai dari Jambore Pokdarwis, lomba layang-layang, hingga hiburan dari artis lokal dan nasional.
“Kalau untuk kegiatan pertama, kita adakan sholawatan yang dipimpin oleh Guru Udin,” jelas Antoni.
Dengan beragam kegiatan menarik dan persiapan matang, Kumala Sound Project diharapkan menjadi momen penutup tahun yang berkesan sekaligus memperkuat daya tarik wisata di Kukar.
Dispar Kukar juga telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kelancaran acara, termasuk pengamanan dan pengaturan lalu lintas.
Area parkir utama dipusatkan di halaman Jembatan Repo-Repo, sementara lokasi cadangan disiapkan di Creative Park, halaman eks Tanjung, serta lahan Bank Kaltimtara dan Bank Danamon.
Akses menuju Pulau Kumala akan tersedia melalui dua jalur, yaitu Jembatan Repo-Repo sebagai akses utama dan perahu ketinting dari Sungai Mahakam.
Jalur evakuasi pun telah disiapkan melalui dermaga belakang Pulau Kumala menuju Tenggarong Seberang dekat Stadion Aji Imbut.
Antoni juga mengimbau masyarakat untuk menaati aturan yang telah ditetapkan panitia demi menjaga kenyamanan dan keamanan bersama.
Mengenai biaya penyeberangan, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pengelola, sementara akses melalui Jembatan Repo-Repo digratiskan.
“Kalau untuk pertanyaan gratis atau tidaknya terkait penyeberangan, kami sendiri menyerahkan sepenuhnya kepada pihak pengelola penyeberangan kapal feri, sementara untuk akses jembatan itu gratis,” pungkasnya. (Ak)