ADA KALTIM

Kukar Festival Budaya Nusantara bakal Dibuka dengan Tari Massal

Persiapan Tari Massal Gema Budaya Etam. (Eko/Mediakartanegara)

Tenggarong – Kegiatan Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) garapan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar bakal dibuka dengan Tari Massal Gema Budaya Etam.

Head Coreografer Tari Massal KFBN, Dian Paramita Nur Sandi menyebut bahwa tari massal ini akan ditarikan oleh ratusan penari di Kukar.

“Penarinya kurang lebih 200 penari dari 5 Paguyuban Etnik yang ada di Kukar dan 150 penari dari Kukar,” beber dia kepada media ini, Sabtu (6/7/2024).

Ia menjelaskan, tari massal ini sebagai opening kegiatan tahunan Dispar yang sebelumnya bernama Tenggarong Internasional Folk Art Festival (TIFAF).

“Sekarang yang berganti menjadi Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN). Nah ini adalah pertama kalinya openingnya menggunakan tari massal beralih dari TIFAF ke KFBN,” jelas Dian.

Dia menerangkan, tari massal kali ini mereka mengangkat cerita dari 3 pilar kebudayaan yang ada di Kukar. Pertama dari Keraton itu diambil dari legenda Kutai. Kedua dari pedalaman mengambil sosok burung enggang dari suku Dayak. Ketiga dari pesisir mengangkat Tari Jepen suku Kutai.

“Terus ada 5 Paguyuban Etnik yang bermukim di Kutai Kartanegara seperti Bali, Sulawesi, Jawa, sama Sumatera untuk digabungkan menjadi satu. Dan kita menyambut adanya Ibukota Negara yang terbaru,” terangnya.

Dian mengungkapkan, untuk tari massal ini mereka hanya diberikan waktu persiapan yang cukup sedikit.

“Persiapan tari massal ini kita butuh waktu dari awal perekrutan sampai dengan hari ini itu cuman 10 hari,” beber dia.

Walaupun dengan waktu yang cukup mepet tersebut, pihaknya berkomitmen untuk menampilkan yang terbaik.

Ia mengatakan, dari awal persiapan sampai sekarang kekompakan ratusan penari semakin berkembang.
sekali.

“Alhamdulillah sampai hari ini teman-teman pada bersemangat dan tingkat kekompakannya Insyaallah sudah sekitar 70 persen,” kata Dian.

Dia berharap meskipun dengan waktu persiapan yang sedikit, pelaksanaan KFBN ini bisa berjalan dengan lancar serta sukses sampai akhir kegiatan.

“Walaupun 10 hari kita usahakan seperti event-event sebelumnya tampilannya bisa layak dan seperti latihannya mungkin satu bulan sebelumnya, dan bisa disukai oleh para penonton dan tamu-tamu yang hadir nanti di acara KFBN,” tutupnya. (adv/ko)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *