Tenggarong – Menjelang pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar gladi pendaftaran untuk memastikan seluruh proses berlangsung lancar dan tertib.
Gladi ini dilakukan di kantor KPU Kukar, Tenggarong pada Minggu (25/8/2024) yang melibatkan berbagai pihak seperti partai politik, OPD terkait, kepolisian, Bawaslu, dan stakeholder lainnya.
Diketahui bahwa pelaksanaan pendaftaran Bapaslon akan dilakukan pada 27-29 Agustus 2024 di KPU Kukar.
Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, menjelaskan bahwa gladi ini penting dilakukan untuk memastikan semua pihak yang terlibat memahami peran dan tanggung jawab mereka.
“Gladi ini kita lakukan agar ketika pendaftaran, semuanya berjalan lancar dan tertib. Semua orang harus tahu apa fungsi dan posisi mereka, serta bagaimana koordinasi di lapangan,” ucapnya.
Dalam gladi tersebut, KPU Kukar memerhatikan hal-hal penting diantaranya, pengaturan kedatangan, area parkir, hingga penempatan ambulan untuk situasi darurat.
Selain itu, jalur masuk ke ruang pendaftaran juga dipetakan dengan jelas, termasuk siapa saja yang diizinkan masuk ruang KPU.
“Kami juga telah menyiapkan tenda dan kursi di halaman KPU yang bisa menampung 200 orang, sementara sisanya akan ditempatkan di luar area tersebut,” ujar Rudi.
Rudi juga menyebutkan bahwa satu-satunya Bapaslon yang telah mengonfirmasi pendaftaran adalah pasangan AYL-AZA, yang dijadwalkan mendaftar pada 28 Agustus 2024 pukul 09.00 WITA.
Ia mengaku hingga saat ini belum ada Bapaslon lain yang mengonfirmasi waktu pendaftaran ke KPU Kukar.
“Kami akan membuka pendaftaran hingga 29 Agustus 2024, dengan batas waktu hingga pukul 23:59 WITA,” tutupnya. (ak)