Ketua RT Diduga Arahkan Masyarakat Dukung Petahana, Tim Dendi-Alif Akan Lapor ke Polres Kukar

Tenggarong – Tim pemenangan calon bupati dan wakil bupati Kukar nomor urut 03, Dendi Suryadi-Alif Turiadi telah menemukan dugaan money politik pada pilkada Kukar 2024.

Diduga money politik itu terjadi di TPS 7, RT 3, Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, yang dengan sengaja mengarahkan masyarakat untuk memilih paslon Edi-Rendi, yang merupakan petahana bupati dan wakil bupati Kukar.

Hal ini diungkapkan Sekretaris tim pemenangan Dendi-Alif, Ramadhan. Ia mengungkapkan, dugaan money politik yang terjadi di Kukar telah memimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Money politik ini, kata dia, telah membuat sistem pemilihan bupati dan wakil bupati Kukar menjadi tidak sehat.

Berdasar video yang pihaknya terima dari sosial media, Ramadhan menyebut, beberapa warga sebelumnya telah dipanggil ke rumah ketua RT 3, Desa Loa Janan Ulu.

“Di lokasi tersebut, mereka diberikan amplop berisi uang tunai sebesar Rp200 ribu, disertai dengan instruksi memilih pasangan calon nomor urut 01,” katanya, Selasa (26/11/2024) malam.

Ramadhan menduga, anggota KPPS juga turut membantu penyaluran money politik di TPS tersebut. “Video tersebut menampilkan dengan jelas proses pemberian uang dan arahan yang diberikan anggota KPPS dan ketua RT 3,” jelasnya.

Selain money politik, tim pemengan Dendi-Alif juga menerima laporan bahwa kotak suara di TPS 7, RT 3, Desa Loa Janan Ulu telah dilakukan upaya pembukaan secara paksa sebelum tahapan pemungutan suara dimulai pada Rabu, 27 November 2024 pagi.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kukar dalam waktu dekat. “Kami juga akan meminta pengawalan dari media massa dan pemantau pemilu untuk memastikan integritas Pilkada ini,” pungkasnya. (ko)

Bagikan :