Kementerian Transmigrasi Diharapkan Selesaikan Konflik Lahan di Kaltim, Ini Kata Baharuddin Demu

Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Baharuddin Demmu. (ist)

Samarinda – Presiden RI Prabowo Subianto resmi mengaktifkan kembali Kementerian Transmigrasi dalam kabinetnya dengan menunjuk Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara sebagai Menteri Transmigrasi.

Kebijakan ini disambut positif oleh Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Baharuddin Demmu, yang menilai langkah tersebut penting untuk menyelesaikan persoalan lahan transmigrasi, khususnya di Kaltim.

Menurut Demmu, kawasan yang dulunya dicadangkan sebagai area transmigrasi di Kaltim kini telah berkembang menjadi pemukiman lengkap dengan fasilitas umum. Oleh karena itu, diperlukan peninjauan ulang untuk menghindari potensi konflik lahan di masa depan.

“Banyak kawasan yang sekarang sudah dihuni dan dibangun infrastruktur oleh pemerintah daerah,” ujar Demmu.

Ia menambahkan, beberapa wilayah di Samarinda yang berbatasan langsung dengan Tenggarong Seberang, termasuk Jalan Ring Road dan Sempaja Utara, masuk dalam peta pengembangan transmigrasi Embalut yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Demmu pun mendesak Kementerian Transmigrasi untuk segera memetakan ulang kawasan transmigrasi dan menyelesaikan masalah kepemilikan tanah, termasuk ganti rugi lahan milik warga yang telah digunakan untuk proyek jalan.

“Kementerian harus fokus pada penyelesaian masalah lahan sebelum memulai program baru, demi mencegah konflik,” tegas politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. (Adv)

Bagikan :