Tenggarong – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas Laporan Akhir Penyusunan Rencana Induk (Masterplan) Daya Tarik Wisata (DTW) Pulau Kumala, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Acara yang diadakan di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, pada Jumat (4/10/2024), ini dilaksanakan secara langsung dan virtual, dengan partisipasi berbagai pihak terkait.
Pjs Bupati Kukar, Bambang Arwanto, menjelaskan bahwa Pulau Kumala dibangun pada era almarhum Syaukani Hasan Rais, yang akrab disapa Pak Kaning, sekitar 1999-2000 dan rampung pada 2003.
Pulau ini sempat menjadi pusat berbagai kegiatan pemerintahan, menjadikannya destinasi wisata yang sangat hidup pada masa itu.
Bambang mengingat bagaimana Pulau Kumala pernah menjadi salah satu destinasi wisata favorit, dengan pengunjung yang membludak terutama pada akhir pekan.
Namun, seiring dengan menurunnya perhatian terhadap pengelolaannya, jumlah wisatawan pun berkurang drastis sampai pada kondisi Pulau Kumala mengalami mati suri dan perlu revitalisasi.
“Kami berharap bantuan dan arahan dari Kemenparekraf untuk menghidupkan Pulau Kumala, sehingga legenda Pulau Kumala yang dulu pernah hidup bisa kembali menjadi destinasi wisata terbaik di Kaltim,” harapnya.
Sementara itu, Bambang Cahyo Murdoko, Direktur Pengembangan Destinasi Dua, menyampaikan Kemenparekraf melalui program Direktur Pengembangan Destinasi Dua, akan memfasilitasi penyusunan masterplan ini.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa Kemenparekraf siap mendukung melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sektor pariwisata, meskipun proses pengajuan anggaran akan dilakukan setelah masterplan selesai dan Detail Engineering Design (DED) disusun.
“Dana DAK diharapkan bisa diajukan pada tahun 2026,” ujarnya.
Bambang menyampaikan harapan agar pengembangan Pulau Kumala dapat menjadi contoh pariwisata yang berkelanjutan, baik secara ekonomi maupun sosial.
“Tujuan utama adalah menghidupkan kembali Pulau Kumala yang pernah menjadi destinasi favorit di awal 2000-an, dan kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (ak)