Keluarga Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Gelar Pembacaan Yasin di Bawah Jembatan

Keluarga korban mengadakan pembacaan Yasin bersama dengan masyarakat. (Akmal/adakaltim)

Tenggarong – Keluarga Hafis Azhar, bocah 13 tahun yang dilaporkan hilang tenggelam di bawah Jembatan Kartanegara, Tenggarong, menggelar pembacaan Surah Yasin bersama pada Jumat (11/10/2024).

Pembacaan Surah Yasin dilakukan sebagai bentuk doa agar jasad Hafis dapat segera ditemukan.

Hingga kini, proses pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan belum membuahkan hasil.

Diketahui, Hafis, warga Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong, dilaporkan tenggelam di bawah Jembatan Kartanegara pada Kamis (10/10/2024) sekitar pukul 16.30 WITA.

Bocah malang yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar itu awalnya berenang bersama empat temannya setelah pulang sekolah.

Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 15.45 WITA, namun Hafis berenang lebih jauh ke tengah sungai, sementara teman-temannya tetap berada di tepi sungai.

Tak lama setelah itu, Hafis tenggelam dan keempat temannya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga di sekitar lokasi.

Sayangnya, meski dilakukan upaya pertolongan awal, Hafis tak berhasil diselamatkan dan dinyatakan tenggelam.

Tim SAR gabungan, bersama kepolisian, TNI, masyarakat, serta BPBD Kutai Kartanegara, hingga kini terus melakukan penyisiran untuk menemukan jasad korban.

Di tengah kecemasan, keluarga korban memilih untuk menggelar pembacaan Surah Yasin bersama warga, berharap usaha spiritual tersebut dapat mempercepat ditemukannya jasad Hafis.

“Iya tadi baca (Surah) Yasin sama-sama bersama keluarga dan tetangga,” ucap Saryono, orang tua korban sesaat setelah pembacaan Surah Yasin.

Kakak sepupu korban, Fadhil, ketika berada di lokasi kejadian mengungkapkan hafis tidak bisa berenang dan memiliki riwayat penyakit jantung.

“Hafis itu gak bisa berenang dan juga dulu punya riwayat penyakit jantung tapi sekarang sudah di oprasi,” jelasnya. (ak)

Bagikan :