Kawasan Industri Ir Sutami Dinilai Tak Lagi Ideal, DPRD Ingatkan Bahaya Parkir Truk di Bahu Jalan

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra.

Samarinda – Jalan Ir Sutami, Samarinda, kini lebih dikenal sebagai kawasan pergudangan dan industri. Namun seiring perkembangan kota, keberadaan kawasan tersebut mulai menimbulkan persoalan baru, terutama soal lalu lintas yang kian semrawut.

Deretan truk besar yang parkir di bahu jalan menjadi pemandangan sehari-hari. Kondisi ini tak jarang menimbulkan risiko bagi pengguna jalan lain.

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menyebut situasi tersebut sudah tidak sejalan dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW).

“Memang berdasarkan RTRW sekarang sudah tidak relevan,” katanya, Rabu (27/8/2025).

Samri menegaskan, setiap kebijakan pemerintah harus berlandaskan kepentingan masyarakat. Karena itu, ia juga meminta Dishub untuk lebih tegas dalam melakukan penertiban, termasuk terhadap kendaraan besar.

“Jangan hanya mobil kecil saja yang ditindak, mobil besar juga harus diderek,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menilai solusi jangka panjang adalah memindahkan kawasan industri tersebut.

Salah satu lokasi yang diusulkan adalah Palaran, yang berdekatan dengan Terminal Peti Kemas (TPK).

“Selama kawasan ini masih ditetapkan sebagai zona industri dan jasa, penumpukan truk di bahu jalan akan terus terjadi,” ucapnya.

Rencana relokasi ini diharapkan tidak hanya mengurai kemacetan, tetapi juga menghadirkan tata ruang kota yang lebih tertata bagi warga Samarinda. (adv/hr/ko)

Bagikan :