Tenggarong – Warga Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggaring akhirnya bisa segera menikmati fasilitas kantor kelurahan yang lebih layak.
Tahun ini, pembangunan gedung baru dipastikan akan dimulai setelah anggarannya disiapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.
Saat ini, proses administrasi sedang berjalan untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi sebelum pelaksanaan dimulai.
Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, menyampaikan pembangunan kantor baru ini sudah menjadi kebutuhan mendesak.
“Alhamdulillah, tahun ini kantor kelurahan kita bakal dibangun. Anggarannya sudah ada, sekarang tinggal menyelesaikan proses administrasi supaya bisa segera dikerjakan tanpa menunggu terlalu lama,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).
Meskipun anggaran telah dialokasikan, Erri menyebut bahwa pihaknya masih menunggu kepastian jumlah dana yang tersedia.
Nominalnya baru akan terlihat jelas dalam Berita Persetujuan Anggaran (BPA), sehingga mereka perlu memastikan semua proses berjalan sesuai prosedur agar tidak ada kendala di kemudian hari.
“Jumlah pastinya memang belum kami lihat langsung di BPA, tapi informasinya sudah masuk tahap administrasi. Yang jelas, kami terus memantau supaya semuanya berjalan lancar dan tidak ada kendala di tengah jalan,” jelasnya.
Sebelum proyek benar-benar dimulai, ada tahapan penting yang harus diselesaikan terlebih dahulu, yaitu penghapusan aset lama.
Ini merupakan langkah wajib karena bangunan lama harus secara resmi dihapus dari daftar inventaris pemerintah sebelum bisa digantikan dengan kantor baru.
Erri menargetkan proses penghapusan aset ini bisa rampung setelah Lebaran, sehingga tidak mengganggu jadwal pembangunan yang telah direncanakan sejak awal tahun.
“Setelah Lebaran, penghapusan aset akan kita selesaikan dulu. Ini langkah awal supaya proyek bisa langsung jalan dan tidak tertunda terlalu lama,” tuturnya.
Terkait dengan desain bangunan, Erri mengungkapkan rencana awalnya kantor kelurahan ini akan dibangun dengan desain dua lantai.
Hal ini dilakukan agar ruang pelayanan lebih luas dan masyarakat bisa mendapatkan kenyamanan lebih baik saat mengurus berbagai keperluan administrasi.
“Harapannya sih dua lantai supaya lebih representatif dan bisa menampung lebih banyak kebutuhan pelayanan. Tapi kita lihat nanti hasil akhirnya setelah lelang selesai,” katanya.
Menurutnya, keberadaan kantor baru yang lebih layak akan berdampak besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Yang penting kantor ini bisa segera digunakan dan pelayanan ke warga makin maksimal. Itu yang utama,” tutupnya. (adv/ak/ko)