Jika Terpilih Jadi Bupati, AYL Janji Lakukan Pemekaran Wilayah untuk Atasi Kesenjangan Ekonomi

Awang Yacoub Luthman. (Ist)

Tenggarong – Calon Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) untuk periode 2024-2029, Awang Yacoub Luthman (AYL), mengungkapkan rencana ambisius untuk melakukan pemekaran wilayah dalam lima tahun ke depan, jika terpilih sebagai bupati.

Pernyataan ini disampaikan AYL pada acara deklarasi calon bupati dan wakil bupati di Hotel Grand Fatma Tenggarong pada Senin (19/8/2024).

Menurut AYL, pemekaran wilayah harus dilihat dari berbagai aspek, tidak hanya politik tetapi juga sosial, budaya, dan ekonomi. “Kita punya masalah dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak sebaik daerah lain,” ujar AYL.

Ia mencontohkan perbedaan mencolok antara Muara Badak dan Samarinda yang meskipun berdekatan, memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat berbeda.

“Samarinda memiliki pertumbuhan ekonomi enam sampai tujuh persen, sementara Muara Badak hanya tiga sampai empat persen,” lanjutnya.

AYL meyakini bahwa dengan mengalihkan sebagian potensi ekonomi Samarinda ke Muara Badak, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut bisa meningkat signifikan.

“Pemekaran yang akan kami lakukan dalam lima tahun ke depan, insyaallah akan kami siapkan prosesnya mulai sekarang,” tegas AYL.

Dia juga mengungkapkan bahwa wilayah-wilayah yang akan menjadi fokus pemekaran meliputi Samboja Genjoh, Marangkayu Merkoh, Samboja Benua Baru, dan Belayan Berseri di Mahakam Tengah.

AYL menambahkan bahwa mempertahankan wilayah tanpa upaya menurunkan kemiskinan adalah tindakan sia-sia.

“Pemekaran wilayah ini diharapkan dapat mengatasi kesenjangan ekonomi dan membuka peluang baru bagi masyarakat Kukar,” tutupnya. (ak)

Bagikan :