KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya memperkenalkan keunikan daerah, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah berupaya mencari alternatif pengemasan untuk kuliner khas Kutai.
Hal ini bertujuan agar makanan tersebut dapat dijadikan oleh-oleh yang tahan lama dan dikenali lebih luas oleh wisatawan.
Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Triyatma, mengungkapkan bahwa saat ini Kukar masih mencari identitas kuliner yang dapat dijadikan ciri khas daerah.
“Kita memiliki nasi bekepor atau gence ruan yang unik, namun masih terkendala dalam pengemasan untuk menjaga ketahanannya,” kata Triyatma Jumat(3/5/2025)
Triyatma menambahkan, “Kami terinspirasi oleh kota Yogyakarta yang berhasil mengemas gudegnya dalam kaleng atau kendi, sehingga bisa bertahan lama dan menjadi oleh-oleh populer. Kami berharap dapat menemukan formulasi serupa untuk kuliner Kutai.”
Dispar Kukar berkomitmen untuk terus mencari inovasi pengemasan yang efektif, sehingga makanan khas Kutai tidak hanya dikenal sebagai makanan kering umum seperti amplang, tetapi juga sebagai oleh-oleh yang memiliki ciri khas dan daya tahan yang lebih lama.
Triyatma menutup dengan harapan, “Kami ingin wisatawan tidak hanya mengenal Kutai dari objek wisatanya, tetapi juga membawa pulang kenangan berupa kuliner khas yang lezat dan tahan lama.” sambungnya. (ADV)