Hujan Lebat Sebabkan Banjir dan Longsor di Kukar, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

Beberapa titik lokasi bencana banjir dan longsor yang ada di Kukar. (Ist) 

Tenggarong – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) selama sepekan terakhir telah menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah titik.

Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir memperparah kondisi, menyebabkan genangan air meluas hingga ke permukiman warga dan akses jalan utama.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, tercatat delapan lokasi terdampak banjir dan dua wilayah yang dilanda tanah longsor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar, Abdal, mengungkapkan banjir merendam sejumlah desa di berbagai kecamatan di Kukar.

“Banjir melanda Desa Sungai Payang dan Jonggon Desa di Kecamatan Loa Kulu. Selain itu, Desa Tanah Datar, Desa Badak Mekar, dan Desa Suka Damai di Kecamatan Muara Badak, serta Desa Lebaho Ulaq di Kecamatan Muara Kaman dan Kelurahan Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong,” ujar Abdal pada Selasa (28/1/25).

Ia juga menjelaskan bahwa tanah longsor terjadi di beberapa titik. “Sementara itu, tanah longsor terjadi di Dusun Spontan Kelurahan Mangkurawang dan Kelurahan Bukit Biru Kecamatan Tenggarong,” tambahnya.

BPBD Kukar telah mengerahkan separuh Tim Reaksi Cepat Pertolongan Bencana (TRC-PB) yang bertugas selama 24 jam. Tim ini bekerja memantau kondisi kebencanaan sekaligus memberikan bantuan darurat di wilayah rawan.

“Hari ini kami juga mengirimkan bantuan personel dan peralatan ke Desa Bukit Pariaman di Kecamatan Tenggarong Seberang,” jelas Abdal.

BPBD Kukar mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir dan longsor untuk lebih waspada dan mempersiapkan diri.

“Pastikan dokumen penting disimpan dengan aman, sediakan perbekalan darurat, dan segera evakuasi ke tempat yang lebih aman jika situasi memburuk,” imbaunya.

Abdal juga menekankan pentingnya peran pemerintah kecamatan dan desa dalam menyosialisasikan langkah antisipasi kepada masyarakat.

“Banyaknya lokasi yang terdampak membuat kami sangat terbantu dengan kehadiran relawan, baik dari Tenggarong maupun wilayah kecamatan lainnya. Bantuan dari aparat desa, kelurahan, dan masyarakat setempat juga sangat berarti,” pungkasnya. (Ak)

Bagikan :