Samarinda – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, kembali menegaskan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam pembangunan berkelanjutan di Kaltim.
Menurutnya, hubungan yang harmonis antara kedua lembaga ini menjadi kunci utama untuk menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“DPRD memiliki peran penting dalam fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Kami berkomitmen agar setiap kebijakan yang diambil mampu mengakomodasi aspirasi masyarakat dan mempercepat pembangunan berkelanjutan,” ujar Hasanuddin Mas’ud, Rabu (6/11/2024).
Hamas, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa pembangunan berkelanjutan di Kaltim harus terfokus pada tiga sektor utama: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, ketiga pilar ini harus terus diperkuat agar tercapai kesejahteraan yang merata di seluruh wilayah Kaltim.
“Kami berharap kolaborasi tak hanya terjadi di antara DPRD dan Gubernur, tetapi juga dengan seluruh lapisan masyarakat demi memajukan Kaltim,” tambahnya.
Selain itu, Hasanuddin menyoroti pentingnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di wilayah Kaltim.
Ia menyatakan bahwa pembangunan IKN berpotensi menjadi motor penggerak pembangunan daerah, namun perlu ada keseimbangan antara pengembangan infrastruktur dan kelestarian lingkungan.
“IKN adalah peluang besar sekaligus tantangan bagi kita. Dengan adanya IKN, saya yakin Kaltim bisa menjadi daerah yang lebih adil, sejahtera, dan makmur secara merata,” tuturnya.
Hasanuddin optimistis bahwa sinergi yang kuat antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat membawa Kaltim menjadi wilayah yang mandiri, maju, dan berkelanjutan dalam jangka panjang. (adv)