Festival Nutuk Baham: Warisan Budaya Kukar yang Mendunia

Festival Nutuk Baham, Desa Kedang Ipil Kota Bangun (ist)

KUTAI KARTANEGARA – Dalam semaraknya upaya pelestarian budaya, Festival Nutuk Baham yang digelar di Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, mendapat sorotan hangat.

Kerjasama antara Desa dan Dinas Pendidikan serta Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) ini, berhasil memikat hati Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.

Menurut Dispar Kukar, festival ini tidak hanya menghidupkan kembali tradisi, namun juga memperkaya daya tarik wisata daerah.

Kegiatan yang meriah ini menampilkan ragam budaya dan tradisi lokal, menarik perhatian wisatawan serta masyarakat setempat.

Lebih dari sekadar hiburan, festival ini menjadi medium pendidikan tentang pentingnya menjaga warisan budaya.

Dukungan Dispar Kukar mencerminkan dedikasi pemerintah dalam memajukan pariwisata berbasis kebudayaan.

“Kami mengapresiasi festival ini, yang dengan kearifan lokalnya, berhasil mempertahankan budaya yang telah lama ada di masyarakat kami,” ujar Sugiarto, Plt Kadispar Kukar, Selasa (4/6/2024).

Festival Nutuk Baham, yang merayakan panen muda, melibatkan warga dalam kebersamaan dan gotong royong. Dari pembuatan tikar pandan hutan hingga pembuatan kue ketan tradisional, kegiatan ini mengajak semua hadirin untuk berpartisipasi.

Kue ketan, yang dibuat dengan menumbuk di alu dan lesung, kemudian didoakan sebelum dinikmati bersama, menjadi simbol kebersamaan yang mendalam.

Festival ini tidak hanya mengukuhkan adat istiadat, namun juga berambisi meningkatkan ekonomi lokal. “Harapan kami, festival ini tidak hanya melestarikan adat, tapi juga memperkuat ekonomi masyarakat, dengan melibatkan pelaku UMKM,” tutup Sugiarto. (ADV)

Bagikan :