ADA KALTIM

Dua Korban Keracunan Massal di Sebulu Meninggal Dunia

Ilustrasi. (Ist)

Tenggarong – Kepala Puskesmas Sebulu I, Abdullah Ramli, mengonfirmasi bahwa dua warga Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), meninggal dunia akibat keracunan massal yang terjadi pada Minggu, 15 September 2024.

Sebelumnya diketahui bahwa Kejadian keracunan massal ini diduga terjadi setelah korban menyantap hidangan yang disajikan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam pada Sabtu, 14 September 2024.

Kejadian ini mengakibatkan sebanyak 255 warga mengalami gejala keracunan hingga terdapat dua warga yang dinyatakan meninggal dunia.

Korban meninggal pertama adalah Tn. Hermanto, yang dirawat di Puskesmas Sebulu I sejak Minggu, 15 September siang dengan keluhan diare dan muntah-muntah.

“Hermanto memiliki riwayat penyakit diabetes melitus yang tidak terkontrol dan pernah mengalami kusta. Kondisinya memburuk pada 17 September sekitar pukul 09.00 pagi dan meninggal pada pukul 09.35,” jelas Abdullah Ramli, Rabu (18/9/24).

Korban kedua, Hj. Ramlah, dirujuk ke RSUD AM Parikesit dengan riwayat hipertensi. Ramlah meninggal dunia akibat komplikasi dari tekanan darah tinggi yang diperparah oleh keracunan makanan.

Selain itu, Abdullah Ramli juga melaporkan bahwa dari total 255 korban keracunan, sebanyak 33 pasien menjalani perawatan inap, 7 pasien dirujuk ke rumah sakit, dan 215 pasien lainnya menjalani observasi atau rawat jalan.

Ia menyebut, semua biaya perawatan ditanggung oleh pemerintah, baik bagi yang memiliki BPJS aktif maupun yang belum memiliki BPJS.

“Bahkan BPJS bagi yang belum aktif langsung diproses dan diaktifkan oleh dinas sosial yang turut membantu,” ungkapnya.

Abdullah mengungkapkan, Dinas Sosial Kukar juga telah turun tangan untuk memastikan seluruh pasien yang terdampak mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.

“Kami memastikan seluruh korban mendapat penanganan medis yang layak,” pungkas Abdullah. (ak)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *