DPRD Samarinda Soroti Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Abul Hasan

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim.

Samarinda – Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas seiring dimulainya uji coba sistem satu arah (SSA) di Jalan Abul Hasan, Samarinda.

Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di pusat kota, namun perubahan jalur membuat sebagian pengendara kebingungan.

Kendaraan dari arah Jalan KH Khalid kini dialihkan memutar melalui Jalan Diponegoro, Imam Bonjol, hingga Basuki Rahmat sebelum kembali ke Abul Hasan. Sementara kendaraan dari simpang Rumah Sakit Haji Darjad masih diperbolehkan masuk.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menilai keberhasilan SSA sangat bergantung pada respons masyarakat.

“Yang paling penting adalah pengalaman pengguna jalan. Dishub tidak bisa hanya mengandalkan kajian teknis di atas kertas. Kalau nanti banyak keluhan, mereka wajib menyesuaikan,” ujarnya, Senin (29/9/2025).

Rohim juga menyoroti parkir liar yang masih marak di sepanjang jalan. “Kalau hanya mengubah arah tapi parkir sembarangan tetap ada, kemacetan tidak akan hilang. Malah bisa menimbulkan pro dan kontra baru,” tegasnya.

Ia menambahkan, uji coba ini harus dibarengi dengan evaluasi berkala. “Kami mendorong Dishub untuk rutin memantau dan mendengar masukan warga. Fleksibilitas penting supaya SSA bisa efektif, bukan sekadar formalitas,” jelasnya.

DPRD Samarinda menekankan pentingnya mengakomodir suara warga. Uji coba SSA diharapkan benar-benar diuji efektivitasnya, sehingga kebijakan tidak hanya menjadi formalitas, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat. (adv/hr/ko)

Bagikan :