DPRD Samarinda Ingatkan Pemkot Tetap Disiplin Meski PAD Naik

Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Samarinda, Moh Yusrul Hana.

Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk tetap hati-hati dan disiplin dalam mengelola keuangan daerah, meski Pendapatan Asli Daerah (PAD) menunjukkan tren positif pada tahun anggaran 2025.

Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Samarinda, Moh Yusrul Hana, menilai kenaikan PAD memang menjadi kabar baik, namun bukan alasan bagi pemerintah untuk lengah dalam menjaga efektivitas dan efisiensi belanja daerah.

“Peningkatan PAD ini patut disyukuri, tapi prinsip pengelolaan anggaran yang efisien tetap harus dijaga, apalagi kondisi fiskal nasional sedang mengalami pengetatan transfer ke daerah,” ujar Yusrul, Rabu (15/10/2025).

Kenaikan PAD diproyeksikan mencapai Rp60,7 miliar, dari sebelumnya Rp1,133 triliun menjadi Rp1,194 triliun. Lonjakan ini disebut sebagai hasil dari strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan yang konsisten dijalankan oleh Pemkot Samarinda.

Meski pemerintah pusat melakukan pemangkasan transfer ke daerah (TKD), DPRD menilai peningkatan PAD mampu menjaga keseimbangan keuangan daerah. Secara total, pendapatan daerah Samarinda kini naik dari Rp5,350 triliun menjadi Rp5,516 triliun atau bertambah sekitar Rp165,3 miliar.

Yusrul menegaskan, optimalisasi pendapatan harus diikuti dengan perencanaan belanja yang tepat sasaran agar program prioritas tetap berjalan tanpa pemborosan.

“Yang penting bukan hanya besarannya, tapi bagaimana anggaran itu dipakai untuk kebutuhan masyarakat secara efektif,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, pembahasan perubahan APBD 2025 telah rampung dan disahkan pada akhir September lalu, setelah melalui tahapan nota kesepakatan KUA-PPAS bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD.

“Pengesahan dilakukan tepat waktu agar Oktober anggaran sudah bisa dijalankan. Kita dorong agar tidak ada penundaan program di lapangan,” pungkas Yusrul.

Dengan peningkatan PAD ini, diharapkan Pemkot Samarinda dapat menjalankan program pembangunan secara efisien, tepat sasaran, dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat. (adv/hr/ko)

Bagikan :