ADA KALTIM

DPRD dan Pemkab Kukar Setujui APBD-P 2024 dengan Tambahan Rp 1,6 Triliun

DPRD dan Pemkab Kukar sahkan APBD-P Kukar. (Akmal/adakaltim)

Tenggarong – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar secara resmi menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2024, yang mengalami penambahan sebesar Rp 1,6 triliun.

Dengan penambahan ini, total APBD Kukar tahun 2024 mencapai Rp 14,3 triliun.

Keputusan ini disepakati dalam Rapat Paripurna ke-15 masa sidang III dengan agenda laporan dari Badan Anggaran (Banggar) serta kesepakatan bersama terhadap Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk tahun 2024 dan 2025 pada Sabtu (10/8/2024).

Rapat yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Kukar ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, didampingi Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi, dan dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, H. Sunggono, serta anggota DPRD lainnya.

Dalam keterangannya setelah rapat, Abdul Rasid menegaskan bahwa penambahan anggaran ini merupakan hasil dari tahapan perubahan yang telah selesai dibahas.

“Kami sudah menyelesaikan tahapan perubahan APBD Kukar 2024, ada penambahan sekitar Rp 1,6 triliun,” ungkap Abdul Rasid.

Penambahan ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal, terutama untuk mendanai program-program prioritas yang telah disepakati dalam pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Mengingat masih ada kegiatan di APBD murni yang hingga kini terus berjalan, Abdul Rasid menyadari tantangan yang dihadapi Pemkab Kukar dalam menyelesaikan seluruh program yang telah direncanakan.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa Pemkab Kukar perlu memiliki skema-skema strategis untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai dengan harapan.

“Ini juga jadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemkab Kukar, sehingga mau tidak mau harus ada skema-skema yang bagus agar semua proses itu berjalan dengan baik,” tandasnya.

Dengan demikian, penambahan anggaran dalam APBD-P 2024 ini diharapkan dapat mendukung percepatan pembangunan di Kutai Kartanegara dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. (ak)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *