DPPKB Kukar Gelar Orientasi Peningkatan Kapasitas TPPS 2024 Guna Percepat Penurunan Stunting

Orientasi tim percepatan penurunan stunting DPPKB Kukar. (Akmal/adakaltim)

Tenggarong – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar orientasi peningkatan kapasitas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan 2024 untuk mencegah dan percepat penurunan stunting.

Acara ini dilaksanakan di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong pada Jumat (20/9/24). Kegiatan yang berlangsung sejak 20 hingga 26 September 2024 ini, diikuti oleh 400 peserta yang dibagi menjadi enam sesi.

Sekda Kukar, Sunggono, menekankan pentingnya percepatan penurunan stunting sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah.

Stunting adalah gangguan pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis yang mengakibatkan anak memiliki tinggi badan di bawah standar.

“Ini berpotensi menurunkan kemampuan kognitif dan meningkatkan risiko penyakit di masa depan,” ujar Sunggono.

Sunggono memaparkan bahwa stunting berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Anak yang stunting berisiko menjadi generasi yang kurang kompetitif.

Untuk mencapai pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, stunting harus segera ditangani secara holistik dan terintegrasi di semua tingkatan pemerintahan.

Sunggono juga menyoroti perkembangan angka prevalensi stunting di Kukar. Pada tahun 2021, prevalensi stunting mencapai 26,4%, naik menjadi 27,1% pada 2022. Namun, berkat kerja keras semua pihak, angka tersebut berhasil turun signifikan menjadi 17,6% pada 2023.

“Kita harus memastikan angka ini tidak meningkat lagi, dan tantangan besar masih ada, mulai dari permasalahan kesehatan balita hingga pemahaman masyarakat tentang pola asuh yang benar,” lanjutnya.

Ia berharap kegiatan orientasi ini dapat meningkatkan kapasitas TPPS dalam mengatasi permasalahan stunting di Kukar

“Mari kita bersama-sama menjadi contoh dan pelopor dalam penurunan stunting di Kukar,” pungkas. (ak)

Bagikan :